Bupati Garut Pastikan Stok dan Distribusi Pangan di Garut Aman Selama PSBB

- 11 Mei 2020, 06:23 WIB
Bupati Garut, Rudy Gunawan saat memberikan bantuan kepada warga Desa Hanjuang, Sabtu (4/4/2020).
Bupati Garut, Rudy Gunawan saat memberikan bantuan kepada warga Desa Hanjuang, Sabtu (4/4/2020). /Dok Humas Pemkab Garut.

BANDUNG,(PRFM) - Bersama dengan daerah lainnya di Jawa Barat, Kabupaten Garut pun mulai membelakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sejak 6 Mei 2020 hingga 19 Mei 2020. Bupati Garut Rudy Gunawan memastikan jika pasokan dan ketersediaan pangan di Garut selama PSBB aman terkendali.

Menurutnya, pasokan gula untuk Garut sudah tersedia dan baru tiba di Tanjung Priok, Jakarta, minggu depan akan masuk ke Garut. Dengan datangnya pasokan barang tersebut, bisa menjadikan harga harga gula semakin stabil. Selain itu, minyak, gas, dan beras juga dipastikan aman.

Baca Juga: Gara-gara Latihan Mandiri, Egy Maulana Vikri Hampir Diciduk Polisi Polandia

"Angkutan barang kan tetap diutamakan masuk ke Garut," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima prfmnews.

Rudy menuturkan distribusi pangan dari luar Garut maupun dari dalam wilayah Garut dijamin oleh pemerintah. Selama PSBB diberlakukan urusan pangan tidak ada batasan dalam pengadaan dan distribusinya.

Begitupun dengan pasar tradisional dan modern yang tetap buka. Sehingga masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

"Untuk pasar tradisional ataupun pasar modern yang menyediakan bahan pokok makanan diminta untuk tidak tutup namun hanya waktu operasional saja yang dibatasi,” ucap Rudy.

Baca Juga: Jumlah Pelanggar PSBB di Kota Cimahi Menurun

Mengenai pelaksanaan PSBB, Rudy mengatakan, jajaran petugas gabungan dalam PSBB telah disebar di sejumlah titik kawasan perkotaan, maupun perbatasan kota (cek poin) untuk memeriksa warga pendatang.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x