Network
BANDUNG,(PRFM) - Merebaknya pandemi Covid-19 berdampak terhadap operasional Taman Satwa Cikembulan, Kabupaten Garut.
Taman satwa tersebut harus tutup mengikuti anjuran pemerintah guna mencegah penyebaran Covid-19. Akibat penutupan itu, pemasukan tempat wisata itu pun juga tidak ada.
Manajer Operasional Taman Satwa Cikembulan Garut, Rudy Arifin mengatakan, pihaknya memiliki sebanyak 450 satwa. Anggaran yang harus dikeluarkan per hari untuk pemberian pakan sebesar Rp5 juta.
"Kurang lebih kita siapkan Rp5 juta sehari untuk biaya pakan dan cek kesehatan satwa," kata Rudy saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Minggu (10/5/2020).
Baca Juga: Formula 1 Tanpa Penonton, Hamilton: Akan Terasa Hampa
Menurut Rudy, biaya untuk pembelian pakan diambil dari dana cadangan yang sebelumnya rutin disisihkan.
"Selama tidak punya pendapatan kita pakai tabungan atau dana cadangan untuk biaya operasional," kata dia.
Beruntung, pihaknya akan segera menerima bantuan dari Bupati Garut Rudy Gunawan untuk biaya operasional.
"Ada info katanya bupati Garut mau beri bantuan donasi untuk taman satwa, saya apresiasi artinya pemerintah punya kepedulian," kata dia.
Baca Juga: Punya Fitur Untuk Catat Pahala dan Dosa, Aplikasi Raqib Atid Jadi Perbincangan Netizen
Tak tanggung-tanggung rencananya Bupati Garut akan menyumbangkan Rp50 juta untuk bantuan biaya pakan Taman Satwa Cikembulan. Bantuan tersebut bakal berupa pakan.
"Nominalnya sampai Rp50 juta, mudah-mudahan bisa segera terealisasi dengan cepat," harapnya.***
