Gara-gara Latihan Mandiri, Egy Maulana Vikri Hampir Diciduk Polisi Polandia

- 11 Mei 2020, 06:13 WIB
Egy Maulana Vikri saat penandatanganan kontrak dengan Lechia Gdansk. (Dok. Lechia Gdansk)
Egy Maulana Vikri saat penandatanganan kontrak dengan Lechia Gdansk. (Dok. Lechia Gdansk) /

BANDUNG,(PRFM) - Pemain sepak bola Indonesia Egy Maulana Vikri yang bermain untuk klub Polandia, Lechia Gdansk hampir saja di tangkap oleh Kepolisian setempat. Dia hampir saja ditangkap saat menjalani program latihan dari tim pelatih Lechia Gdansk.

Dalam telewicara dengan Menpora Zainudin Amali lewat Instagram, Minggu (10/5/2020), Egy mengatakan kejadian itu berlangsung saat pemerintah Polandia melakukan karantina wilayah atau lockdown untuk menekan angka penularan COVID-19.

Baca Juga: Momentum PSBB Jabar untuk Tes Masif Covid-19

Kala itu, para pemain menjalani latihan mandiri dan mendapatkan porsi latihan masing-masing. Namun, Egy mendapat menu latihan lari dan memaksanya untuk keluar rumah.

"Saya pernah waktu itu lagi pas lagi lockdown tapi kita ada latihan yang diberikan ke individu. Saya ada latihan lari," kata Egy dikutip dari ANTARA.

"Saat itu kondisi kota sangat sepi tidak ada aktivitas apapun karena situasi lagi lockdown. Saya kemudian ketemu polisi dan hampir ditangkap. Mereka bilang, 'kalau kamu lari di sini saya tangkap kamu'. Jadi benar-benar lockdown," ujarnya.

Baca Juga: Jumlah Pelanggar PSBB di Kota Cimahi Menurun

Usai kejadian itu, Egy pun tak mau lagi memberanikan diri keluar rumah dan lebih banyak menyantap menu latihan mandiri di kediamannya.

Namun ia merasakan manfaat dari ketegasan pemerintah Polandia untuk memberlakukan lockdown dan akhirnya virus pun dapat tertangani. Kini kehidupan telah kembali berjalan normal, aktivitas latihan sudah berlangsung sebagaimana mestinya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x