Disdik Kabupaten Bandung Dorong BMPS Guna Ringankan Biaya Sekolah Swasta Selama Masa Darurat Corona

- 28 Maret 2020, 15:46 WIB
Ilustrasi Anak Sekolah
Ilustrasi Anak Sekolah /PRFM/Ilustrasi PRFM


BANDUNG, (PRFM) - Sejumlah orangtua siswa sekolah swasta mengeluhkan biaya pendidikan selama penerapan program belajar di rumah.

Pasalnya program belajar di rumah dinilai menambah biaya yang harus dikeluarkan orang tua siswa swasta.

“Ternyata dengan adanya program belajar di rumah, kami selaku orangtua tetap merasa berat dengan biaya sekolah. Karena kita harus menyiapkan anggaran sendiri untuk menyediakan fasilitas internet di rumah,” kata Kang Yuda di Kopo Sayati, saat menyampaikan keluhan ke Redaksi PRFM.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung, Juhana menyatakan, pihaknya akan segera melakukan pertemuan dengan Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS).

Baca Juga: Antisipasi Kerumunan Warga, Satpol PP Kota Bandung Angkut Kursi di Ruang Publik

Pertemuan tersebut, kata Juhana, untuk mendorong BPMS agar mengeluarkan kebijakan yang meringankan beban orangtua siswa sekolah swasta.

“Kita akan imbau dan dorong sampai ke yayasan sekolah swasta agar SPP atau baiaya sekolah lainnya tidak memberatkan peserta didik selama masa pencegahan COVID-19,” ucap Juhana saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Sabtu (28/3/2020).

Selain itu, Juhana menyatakan seluruh kegiatan study tour yang dilakukan sekolah, baik negeri maupun swasta, ditangguhkan selama masa darurat virus corona (COVID-19). Penangguhan ini dilakukan guna mencegah kemungkinan penyebaran COVID-19 pada siswa.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x