Pemkot Bandung Perpanjang Masa Belajar di Rumah Selama Dua Pekan

- 28 Maret 2020, 11:41 WIB
KEGIATAN belajar di sekolah dialihkan ke rumah.*
KEGIATAN belajar di sekolah dialihkan ke rumah.* /RIRIN NUR FEBRIANI/PR/

BANDUNG, (PRFM) – Pemerintah Kota Bandung memutuskan untuk memperpanjang masa belajar di rumah bagi siswa SD maupun SMP di Kota Bandung. Perpanjangan masa belajar di rumah itu diketahui hingga 11 April 2020 mendatang.

Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Cucu Saptura menyampaikan, hal itu sesuai dengan Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Kadisdik Kota Bandung tertanggal 27 Maret 2020 terkait pelaksanaan kebijakan masa darurat pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19). Ia menegaskan, hal ini guna menjaga keselamatan dan kesehatan anak di Kota Bandung.

“Beberapa hal kami sampaikan terkait dengan tindak lanjut edaran wali kota adalah memastikan kepada masyarakat kepada sekolah kepada orang tua siswa bahwa waktu pelaksanaan belajar jarak jauh diperpanjang sampai tanggal 11 April,” ungkap Cucu saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Sabtu (28/3/2020).

Baca Juga: Kompetisi Ditunda, PSSI Persilahkan Klub Lakukan Perubahan Kontrak Bagi Pemain

Selain itu, Disdik Kota Bandung pun memastikan para siswa untuk diberikan menu pembelajaran yang proporsional dan tidak membebani. Sehingga kebutuhan pembelajaran dapat diterima oleh anak didik yang belajar di rumah.

“Yang penting memastikan anak anak kita beraktivitas di rumah, kita beri menu pembelajaran yang proporsional dalam pengertian tidak membebani siswa dengan memberi tugas yang membuat anak-anak kita malah pergi keluar untuk menyelesaikan tugas,” papar Cucu.

Baca Juga: BMKG: Bandung Raya Berpeluang Hujan Ringan Hingga Sedang Sejak Siang Jelang Sore Hari

Cucu menambahkan, sesuai dengan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim, Pemkot Bandung pun menegaskan tidak akan menggelar UN untuk SMP di Kota Bandung.

“Agar ada rasa tenang rasa kepastian masyarakat khususnya orang tua siswa juga para siswa. Dalam surat edaran kami juga ditegaskan lagi di tahun 2020 dikuatkan lagi sesuai dengan apa yang menjadi kebijakan Kemendiknas yaitu pelaksanaan ujian nasional untuk siswa SMP itu dibatalkan,” kata dia.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x