Hadapi Virus Corona, Jawa Barat Bentuk 27 Crisis Center Covid-19

- 3 Maret 2020, 16:49 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memimpin Rapat Lintas Sektor Pencegahan dan Penanganan Virus Corona Tingkat Provinsi Jawa Barat, di Aula Barat Gedung Sate, Bandung, Selasa (3/3/2020).*
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memimpin Rapat Lintas Sektor Pencegahan dan Penanganan Virus Corona Tingkat Provinsi Jawa Barat, di Aula Barat Gedung Sate, Bandung, Selasa (3/3/2020).* /Rizky Perdana/PRFM

BANDUNG, (PRFM) - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan bahwa saat ini Kota Depok dan Provinsi Jawa Barat sudah memiliki Crisis Center Covid-19. Tugas dari Crisis Center ini nantinya akan menjadi satu-satunya sumber informasi perihal penanganan dan perkembangan virus corona.

"Tugas Crisis Center ini adalah satu-satunya tempat untuk mengonfirmasi semua terkait Covid-19 di Jawa barat. Karena hari ini kita harus menjaga kondusifitas daripada masyarakat yang tentunya membutuhkan informasi-informasi yang valid," ujarnya saat memimpin Rapat Lintas Sektor Pencegahan dan Penanganan Virus Corona Tingkat Provinsi Jawa Barat, di Aula Barat Gedung Sate, Bandung, Selasa (3/3/2020).

Gubernur yang akrab disapa Emil tersebut berujar, nantinya sebanyak 27 Crisis Center juga akan dibentuk di berbagai kota/kabupaten di Jawa Barat. Dalam jangka waktu satu sampai dua hari ke depan, diharapkan Crisis Center di kota/kabupaten lain bisa segera dibentuk.

"Crisis Center ini juga akan hadir di 27 daerah. Depok sudah, kemudian 26 daerah akan juga melakukan di 1 sampai 2 hari ini dalam proses yang sama," tuturnya.

Baca juga: Jabar Saber Hoaks Imbau Warga Jangan Mudah Percaya Broadcast Tentang Virus Corona

Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi seputar Covid-19, lanjut Emil, bisa menghubungi nomor hotline Crisis Center Covid-19 Jawa Barat di 08112093306. Sementara itu, jika membutuhkan informasi seputar kesehatan, bisa menghubungi nomor hotline 119.

"Ini untuk semua urusan terkait penanganan virus Covid-19, baik kesehatan maupun non kesehatan. Contoh, butuh ambulan, nah boleh ke nomor ini. Nanti semuanya akan dikendalikan Jabar Crisis Center lewat dua nomor tersebut," pungkasnya.

 

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x