Imbas Corona, Kota Bandung Terancam Batal Gelar Konferensi Asia Afrika

- 3 Maret 2020, 14:50 WIB
PARADE Rumah Bersama, di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Sabtu, 15 Februari 2020.*
PARADE Rumah Bersama, di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Sabtu, 15 Februari 2020.* /HUMAS PEMKOT BANDUNG

BANDUNG, (PRFM) - Imbas masuknya virus corona (Covid-19) ke Indonesia, sejumlah kota/kabupaten mulai bersiaga. Termasuk Kota Bandung yang dalam waktu dekat akan menggelar peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA).

Rencanya, KAA akan digelar 18 April mendatang. Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu instruksi kementrian pusat terkait pelaksanaan KAA apakah akan dibatalkan, ditunda, atau tetap dilaksanakan.

"Ini ada salah satu agenda yang kemarin karena kebetulan Ibu Kadisbudpar lapor. Kan tanggal 18 April mau ada peringatan KAA, itu akan banyak negara datang. Saya kemarin tugaskan ke Bu Kadis untuk konsultasi ke Kementerian, apakah akan dijadwal ulang atau tetap dilaksanakan," ujar Yana saat ditemui wartawan, Selasa (3/3/2020).

Peringatan KAA merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan Pemkot Bandung. Tahun ini, yang menjadi perhatian dari pemerintah baik kota maupun pusat adalah banyaknya partisipan acara yang berasal dari berbagai negara, tak terkecuali negara yang sudah terjangkit virus corona.

Baca juga: Pemkot Sudah Sejak Jauh Hari Siapkan Langkah Antisipasi Penyebaran Corona di Kota Bandung

"Sekarang fokusnya ke KAA dulu. Karena selain melibatkan banyak orang, tapi dari berbagai negara juga. Banyak juga negara anggota Asia Afrika yang sudah terpapar," imbuhnya.

Terkait adanya kemungkinan pembatalan, lanjut Yana, saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung masih terus berkonsultasi dengan pemerintah pusat. Apa pun keputusan yang diambil, Pemkot Bandung siap mengantisipasinya.

"Makanya kemarin saya minta Bu Kadis konsul ke kementrian, nanti kalau sudah ada keputusan nanti tinggal bagaimana kita mengantisipasi. Sekarang masih menunggu jawaban karena itu kebijakan kementrian," kata Yana

Dirinya mengimbau warga Kota Bandung untuk tidak terlalu panik dalam kondisi saat ini. Pemerintah, ujar Yana, akan terus memastikan dan menyampaikan kondisi apapun mengenai kasus virus corona. Warga diimbau untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar dan menyebarkannya tanpa tahu kebenarannya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x