Jabar Saber Hoaks Imbau Warga Jangan Mudah Percaya Broadcast Tentang Virus Corona

- 3 Maret 2020, 15:53 WIB
JABAR Saber Hoaks.
JABAR Saber Hoaks. /DOK. PR

BANDUNG, (PRFM) - Sejak wabah virus corona muncul, banyak informasi yang beredar melalui broadcast di aplikasi pengirim pesan. Hal tersebut dibuktikan dari banyaknya aduan terkait verifikasi informasi tersebut ke tim Jabar Saber Hoaks.

Kepala Divisi Verifikasi dan Diseminasi Jabar Saber Hoaks Alfianto Yustinova mengatakan, sejak awal tahun aduan yang masuk ke tim Jabar Saber Hoaks mencapai 280 aduan. Jumlah tersebut baru menghitung jumlah aduan seputar informasi virus corona. Diakui Alfianto, satu aduan yang masuk ke Jabar Saber Hoaks itu bisa berasal dari 10 hingga 20 orang.

"Sejak dari awal tahun, mengenai virus corona itu ada 280 aduan dari total 782 aduan yang masuk ke Jabar Saber Hoaks. Ini 280 hanya terkait virus corona. Jadi ini tidak semuanya hoaks, ada yang berpotensi hoaks ada yang benar juga," ujarnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Selasa (3/3/2020).

Baca juga: Imbas Corona, Kota Bandung Terancam Batal Gelar Konferensi Asia Afrika

Untuk menghindari misinformasi yang beredar di masyarakat, Alfianto mengimbau masyarakat untuk tidak mudah mempercayai broadcast yang beredar. Pastikan dan cari dulu kebenarannya melalui media-media yang kredibel dan terdaftar di Dewan Pers.

"Jangan mudah percaya dengan brodcast yang beredar, karena itu belum bisa dipastikan kebenarannya. Masyarakat harus selalu verifikasi. Cek beritanya di Google dan carilah berita-berita yang kredibel yang terdaftar di Dewan Pers," jelasnya.

Selain itu, jangan sebarkan lagi informasi yang didapat. Hentikan penyebarannya, karena jika disebar lagi maka hanya akan menimbulkan kepanikan di masyarkat.

"Minimal berita itu stop di Anda, jangan disebarkan. Karena itu hanya akan menimbulkan kepanikan masyarakat. Belum lagi kan sekarang masuk informasi soal obat ini menyembuhkan corona, obat itu menyebuhkan corona. Kalau kita baca beritanya, itu masih perlu studi lebih lanjut lagi. Jadi terkadang judulnya clikbait," tutur Alfianto.

Baca juga: Pemkot Sudah Sejak Jauh Hari Siapkan Langkah Antisipasi Penyebaran Corona di Kota Bandung

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x