Dishub Akan Berupaya Ubah Kebiasaan Warga yang Biasa Gunakan Kendaraan Pribadi Jadi Gunakan Transportasi Massal

- 25 Februari 2020, 12:43 WIB
Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Hery Antasari
Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Hery Antasari //Tommy Riyadi/PRFM

BANDUNG,(PRFM) - Dinas Perhubungan Jawa Barat menggelar Focus Group Discussion (FGD) Perumusan Visi Perencanaan Mobilitas Perkotaan (Urban Mobility Plan/UMP) di Kawasan Perkotaan Metropolitan Bandung Raya di Hotel Courtyard by Marriot Bandung, Selasa (25/2/2020). Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Hery Antasari menyebutkan acara ini digelar untuk mengukur karakter mobilitas di Bandung Raya.

Menurut Hery, UMP ini nantinya akan digunakan untuk menentukan outline business case (OBC). Nantinya revie OBC ini akan menjadi acuan untuk penetapan moda transportasi massal yang paling cocok yang diterapkan di Bandung Raya.

"UMP ini digunakan untuk menyusun review OBC atau outline business case untuk perkeretaapian Bandung Raya salah satunya," ucap Hery saat ditemui setelah acara FGD Perumusan Visi Perencanaan Mobilitas Perkotaan (Urban Mobility Plan/UMP) di Kawasan Perkotaan Metropolitan Bandung Raya.

Hery berharap, dengan adanya UMP ini, pihaknya bisa menentukan moda transportasi massal yang tepat, guna mengubah kebiasaaan warga yang biasa menggunakan kendaraan pribadi ke moda transportasi massal. Dengan demikian, kemacetan di Bandung Raya secara bertahap bisa teratasi.

Baca Juga: Banjir di Jakarta Buat Aptrindo Rugi Rp30 Miliar Perhari

"Kita kan ingin merubah kebiasaan warga Bandung Raya agar tidak bergantung pada kendaraan bermotor dan kendaraan pribadi dan itu hanya bisa dijawab dengan transportasi massal. Dan transportasi massal ini kan masa depannya ada di kereta api," ujarnya.

Suasana Focus Group Discussion (FGD) Perumusan Visi Perencanaan Mobilitas Perkotaan (Urban Mobility Plan/UMP) di Kawasan Perkotaan Metropolitan Bandung Raya, di Hotel Courtyard by Marriot Bandung, Selasa (25/2/2020).
Suasana Focus Group Discussion (FGD) Perumusan Visi Perencanaan Mobilitas Perkotaan (Urban Mobility Plan/UMP) di Kawasan Perkotaan Metropolitan Bandung Raya, di Hotel Courtyard by Marriot Bandung, Selasa (25/2/2020). /TOMMY RIYADI/PRFM

Kereta api, sambung Hery, merupakan pilihan paling tepat untuk moda transportasi massal di masa depan. Pasalnya kereta api ini memiliki efektifitas, efisiensi dan teknologi yang paling unggul.

Dalam UMP ini, selain merencanakan pengembangan sistem transportasi kereta api, pihaknya pun tetap fokus pada pengembangan moda transportasi massal lainnya yang berbasis jalan. Bahkan, jalan kaki dan bersepeda pun turut menjadi fokus.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x