Banjir di Jakarta Buat Aptrindo Rugi Rp30 Miliar Perhari

- 25 Februari 2020, 11:59 WIB
Genangan di KM 8 Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta, Selasa (25/2/2020).
Genangan di KM 8 Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta, Selasa (25/2/2020). //Twitter TMC Polda Metro Jaya

BANDUNG,(PRFM) - Sebagian wilayah di DKI Jakarta tergenang banjir sejak Senin (24/2/2020), hingga hari ini, Selasa (25/2/2020). Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo), Kyatmaja Lookman mengatakan, imbas banjir ini usaha mereka menjadi terganggu.

Menurut Kyat, banjir yang menggenangi kawasan Pelabuahan Tanjung Priok, Jakarta Utara, menjadikan proses bongkar muat dan distribusi logistik menjadi terhambat. Pasalnya, dengan kondisi banjir, jika pihaknya memaksakan beroperasi itu akan memberikan resiko tinggi.

Baca Juga: Beberapa Ruas Jalan Tol Jasa Marga Tergenang Banjir

"Kita ngga berani beroperasi karena resikonya tinggi kalau genangannya tinggi," ucap Kyat saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Selasa (25/2/2020).

Menurut Kyat, lokasi di Tanjung Priok tempat bongkar muat logistik sejatinya jarang digenangi banjir. Namun pada Minggu (23/2/2020), dan hari ini, Selasa (25/2/2020) baru tergenang banjir.

"Daerah itu jarang banjir, tapi kali ini banjirnya lumayan. Kemarin motor-motor saja sampai dipersilahkan naik ke tol karena di bawah banjirnya cukup parah sampai masuk garasi-garasi dan depo-depo yang banyak kontainer di sana," sebutnya.

Jika banjir sampai masuk depo, Kyat khawatir air merusak kontainer dan barang yang berada di dalam kontainer.

Baca Juga: Hujan Kembali Diprediksi Turun Pada Siang Hingga Malam Hari Nanti

Imbas banjir ini, Kyat memastikan pihaknya tak berani mengoperasikan kendaraan. Pasalnya, pihaknya khawatir truk mengalami rusak saat melintasi banjir.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x