Tempat Wisata di Garut Sudah Boleh Buka Lagi, Disparbud Tegaskan Keselamatan dan Kesehatan Tetap yang Utama

- 27 Agustus 2021, 08:42 WIB
Pantai Manalusu, Desa Cigadog, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut.**
Pantai Manalusu, Desa Cigadog, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut.** /dok.PRFM

PRFMNEWS - Kabupaten Garut menjadi salah satu daerah yang masuk dalam daerah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2.

Dengan masuknya Garut dalam PPKM level 2, maka tempat wisata dibolehkan untuk buka.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, Budi Gan Gan Gumilar mengatakan, meski sudah masuk dalam PPKM level 2 dan sudah boleh membuka kegiatan wisata, Pemkab Garut tidak akan terlena dan akan tetap mewaspadai penyebaran covid-19.

"Kami tidak akan terlena dengan kondisi level 2 yang paling diutamakan adalah keselamatan terkait dengan keselamatan dan kesehatan masyarakat yang menjadi fokus kita," kata Budi saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel Kamis, 26 Agustus 2021.

Baca Juga: Mall Pelayanan Publik Sumedang Sudah Mulai Buka Kembali

Dia menerangkan, meski fokus pada keselamatan masyarakat, Pemkab Garut juga ingin ekonomi masyarakat tumbuh kembali.

Tempat wisata di Garut saat ini sebagian besar sudah buka kembali karena Garut telah masuk dalam daerah PPKM level 2.

Namun Budi memastikan setiap tempat wisata yang buka wajib menerapkan protokol kesehatan ketat.

Baca Juga: 4 Daerah di Jabar ini Diizinkan Buka Tempat Wisata

Salah satunya adalah membatasi jumlah kunjungan sebanyak 25 persen dari kapasitas.

Adapun aturan yangharus dipenuhi pengelola tempat wisata saat buka di masa PPKM level 2 diatur dalam surat edaran yang dikeluarkan Disparbud Garut.

"Dalam surat edaran itu sudah ada terkait bagaimana persyaratan pembukaan destinasi wisata di masa PPKM," jelas Budi.

Selain pembatasan kapasitas yang maksimal 25 persen, dalam surat edaran itu dijelaskan juga tentang kewajiban tempat wisata menerapkan protokol kesehatan dan dminta memiliki sertifikas CHSE (Clean, Healthy, Safety, Environment).

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Sudah Ingin Segera Dijual Oleh Juventus

"Yang belum memiliki sertifikat CHSE minimal protokol kesehatannya itu harus betul-betul diperhatikan karena kami akan terus melakukan monitoring ke setiap destinasi, jangan sampai pandemi itu naik karena banyak kerumunan terjadi," ujarnya.

Budi berharap para wisatawan memahami pentingnya menjaga keselamatan saat berwisata di masa pandemi.

Dia ingin para wisatawan sangat mematuhi protokol kesehatan yang diterapkan oleh pengelola tempat wisata.

Baca Juga: Masyarakat Diminta Siap Karena Sudah Mulai Hidup Berdampingan dengan Covid-19

"Saya amanatkan kepada wisatawan kalau mau berwisata ke Kabupaten Garut pastikan dalam keadaan sehat," ujarnya.

Budi menjelaskan, dirinya sudah berkoordinasi dengan para pengusaha dan asosiasi pengelola tempat wisata agar sama-sama menjaga keselamatan.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x