PRFMNEWS - Penanganan Covid-19 di Kabupaten Garut setelah diberlakukannya PPKM darurat ternyata memberikan dampak baik.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Asep Surahman mengatakan, selama periode PPKM darurat angka kasus baru mengalami penurunan 28 persen dan angka kematian turun 12,8 persen.
"Dibandingkan minggu lalu sebelum PPKM darurat angka kasus kita mengalami penurunan sekarang yaitu 28 persen dan kematian turun 12,8 persen," ujar Asep saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Minggu 18 Juli 2021.
Baca Juga: Band Asal Garut Masuk Daftar Penampil Festival Musik Metal Internasional
Selain angka kasus, tingkat keterisian rumah sakit atau BOR juga turun dan berada di angka 54 persen.
Asep berharap semoga tren menurun ini bisa terus berlanjut meski penurunannya tidak terlalu signifikan.
"BOR juga di angka 54 persen, jadi mudah-mudahan tren terus turun walau landai," imbuhnya.
Baca Juga: Mengapa Banyak Warga Lebih Pilih Penjara Ketimbang Bayar Denda PPKM Darurat? Ini Kata Sosiolog
Terkait vaksinasi, hingga hari ini tercatat 234.762 warga Garut sudah mendapat suntikan vaksin dosis 1 dan 2. Jumlah tersebut masih berada di angka 10 persen dari total penduduk.
Pemerintah Kabupaten Garut diakuinya ingin mengakselerasi vaksinasi, tapi terhambat oleh ketersediaan stok vaksin yang terbatas.