Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa Barat Didorong Lebih Profesional

- 7 Maret 2021, 18:02 WIB
Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat, Abdul Hadi Wijaya
Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat, Abdul Hadi Wijaya /Dok DPRD Jabar.

Dalam melayani berbagai laboratorium tersebut, menurutnya Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa Barat sudah mengantongi akreditasi seperti SNI ISO/IEC17025 : 2017 sebagai laboratorium penguji SNI.

Oleh karena itu, Hadi meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat meningkatkan kapasitas dan kualitas Labkesda agar semakin banyak masyarakat yang merasakannya.

Salah satu caranya dengan menaikkan status dari UPTD menjadi BLUD (badan layanan umum daerah).

"Kami mendorong agar Pak Gubernur, Pak Sekda segera memproses peningkatan status Labkesda menjadi BLUD," ujarnya.

Dengan menaikkan status, menurut Hadi, Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa Barat memiliki keleluasaan dalam meningkatkan layanan termasuk ketika komersialisasi. Keberadaannya pun akan mandiri karena tidak lagi menginduk kepada dinas kesehatan.

"Karena dengan BLUD, itu jadi setengah BUMD," katanya. Jika sudah berstatus BLUD, menurutnya Labkesda tidak lagi memerlukan biaya APBD sehingga mampu mengurangi beban keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Makanya harus di-BLUD-kan. Agar mampu meningkatkan layanan ke masyarakat, tapi di sisi bisa mengurangi beban keuangan negara," katanya.

Baca Juga: Laka Lantas Tunggal, Avanza Terguling di Tol Pasir Koja

Baca Juga: Kebugaran Nick Kuipers Terjaga, Tak Pernah Bikin Pelatih Persib Kecewa

Lebih lanjut, Hadi optimistis dengan operasional Labkesda jika di-BLUD-kan. Salah satunya mengingat jumlah penduduk Jawa Barat yang banyak sehingga akan menjadi pasar potensial.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah