Dalam Sehari, Lab BSL-2 Kota Bandung Periksa 200 Sampel Covid-19 Dengan Penuh Ketelitian

- 25 Juni 2020, 07:12 WIB
Proses pemeriksaan sampel covid-19 yang dilakukan petugas di laboratorium Biosafety Level-2 (BSL-2) Kota Bandung.**
Proses pemeriksaan sampel covid-19 yang dilakukan petugas di laboratorium Biosafety Level-2 (BSL-2) Kota Bandung.** /HUMAS PEMKOT BANDUNG

PRFMNEWS - Untuk mempercepat proses pemeriksaan spesimen covid-19, pemerintah kota (Pemkot) Bandung telah membuat laboratorium Biosafety Level-2 (BSL-2). Setelah sebulan dioperasikan, laboratorium yang berlokasi di Laboratorium Dinas Kesehatan Kota Bandung ini bisa memeriksa lebih dari 5.000 spesimen.

Manajer Laboratorium BSL-2, Tati Sutarti menyatakan, dalam sehari pihaknya mengusakan bisa memeriksa sebanyak 200 sampel. Selain itu, proses pemeriksaan sampel pun dilakukan dengan sangat teliti agar tak terjadi kesalahan.

“Jadi sudah kita validasi. Waktu itu hasil dari sini diperiksa lagi di Labkesda Provinsi (Jawa Barat) dan di Litbangkes Kemenkes itu sama. Jadi bisa dipertanggungjawabkan hasilnya,” ucap Tati di Lab BSL-2, Jalan Supratman, Rabu, 24 Juni 2020.

Baca Juga: Kabupaten Bandung Dinilai Rawan Pelanggaran dalam Pilkada Serentak 2020

Tati menuturkan, selama penanganan Covid-19, Lab BSL-2 beroperasi setiap hari. Sekalipun untuk pengiriman dan penerimaan sampel hanya dibatasi dari Senin hingga Jumat, namun di akhir pekan para petugas tetap mengujinya.

Keseluruhan, sambung Tati, ada 12 petugas yang menjalankan Lab BSL-2. Ditambah dengan dirinya sebagai kepala dan seorang tenaga ahli dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Husna Nugrahapraja.

“Delapan orang itu analis yang memeriksa di dalam lab. Ada yang ekstraksi, ada yang deteksi PCR (Polymerase Chain Reaction). Kemudian admin dua orang dan dua orang lagi cleaning service,” ujarnya.

Baca Juga: Diklaim Lebih Cepat Deteksi Penyakit, Unpad Mulai Produksi Alat Rapid Test Bernama 'Deteksi Cepad'

Tati memaparkan, keunggulan Lab BSL-2 tidak hanya ditunjang perlengkapan memadai tetapi juga didukung ruangan bertekanan negatif yang aman bagi lingkungan sekitar. Fungsinya untuk menetralisir virus atau bakteri di udara baik di dalam ruangan maupun udara yang keluar dari laboratorium.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Humas Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x