Network
PRFMNEWS - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap penyebab gempa bumi yang terjadi di Banten, Selasa 5 Januari 2021 malam ini.
Berdasarkan catatan Balai Besar BMKG Wilayah II Tanggerang Selatan, gempa bumi bermagnitudo 4.3 yang mengguncang Banten tersebut disebabkan adanya aktivitas sesar dasar laut.
Lebih lanjut, BMKG menyebut gempa bumi di Banten yang terjadi pada pukul 22.13 WIB malam ini tidak berpotensi tsunami maupun adanya gempa susulan.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 4,3 Guncang Banten Malam Ini, Terasa Sampai Sukabumi
Baca Juga: Pegawai Google Bentuk Serikat Pekerja, Adakan Protes Terkait Gaji
Baca Juga: Cegah Potensi Korupsi, KPK Kawal Penyaluran Bansos
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar dasar laut," tulis Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan, Hendro Nugroho dalam keterangan tertulis yang diterima Redaksi PRFM.
Sementara itu, gempa bumi di Banten juga terasa hingga wilayah Sukabumi. Tercatat oleh BMKG, gempa terasa hingga wilayah Surade dan Curugkembar, Sukabumi.
#Gempa Mag:4.3, 05-Jan-21 22:13:08 WIB, Lok:7.22 LS, 106.13 BT (Pusat gempa berada di laut 34 km Barat Daya Bayah), Kedlmn:14 Km Dirasakan (MMI) III Surade, III Curugkembar #BMKG pic.twitter.com/izvc5pfXFe— BMKG (@infoBMKG) January 5, 2021
Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa episenter gempa bumi Banten malam ini terletak pada koordinat 7.22 Lintang Selatan (LS) dan 106.13 Bujur Timur (BT), atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 34 Km Barat Daya Bayah pada kedalaman 14 Km.
Baca Juga: Jokowi 'Tawar' Menkes Agar Vaksinasi Beres Kurang dari Setahun
Baca Juga: Ingat! Penyuntikan Vaksin Covid-19 Dilakukan Jika Sudah Halal MUI
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Tidak Akan Terima Vaksin Sinovac, Kenapa?
"Dampak gemp abumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Kecamatan Surade dan Kecamatan Curugkembar dengan Skala Intensitas III MMI. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," tambah Hendro.
"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," tambahnya.***
