Satgas Pemulihan Ekonomi Jabar : Panic Buying Indikasi Modal Sosial Gotong Royong Meredup

- 27 Desember 2020, 19:18 WIB
PANIC buying yang dilakukan warga Kota Sukabumi.*
PANIC buying yang dilakukan warga Kota Sukabumi.* /Ahmad Rayadie/

Silih Tulungan merupakan gerakan sosial masyarakat, bukan mobilitas sosial. Nantinya, Silih Tulungan akan diejawantahkan menjadi program aksi dan literasi digital Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Daerah Jabar.

"Di perdesaan, gerakan ini sudah ada dan tetap hidup. Ada ibu-ibu petani yang membagikan hasil panen kepada masyarakat saat pandemi," kata Aat.

"Maka, ini bukan bukan gerakan baru. Kami hanya ingin menggali, merevitalisasi, membangunkan karakter masyarakat Jabar yang mulai hilang, yaitu tolong-menolong atau gotong royong," imbuhnya.

Aat mengatakan, gerakan yang disarikan dari kredo masyarakat Jabar yakni, Silih Asih-Silih Asuh-Silih Asah tersebut diharapkan dapat menghadirkan gerak kohesi sosial setiap individu masyarakat untuk terlibat dalam pemulihan ekonomi daerah.

Baca Juga: CEK FAKTA : Jalan Gagak Kota Bandung Zona Hitam Covid-19?

"Silih Tulungan itu ketika mengatakan gini kepada teman. Jangan risau, kan ada saya. Jangan takut hidup karena ada saya. Fungsi-fungsi sosial ini kembali hidup di masyarakat," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Harian Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Daerah Jabar Ipong Witono mengatakan, modal sosial menjadi salah satu alat yang mempersatukan dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Setiap bangsa, kata Ipong, memperhitungakan modal sosial utuk bertahan dari pandemi. Selain itu, faktor budaya amat krusial dalam pemulihan ekonomi. Sebab, akan sulit permasalahan ekonomi jika dipecahkan dengan kacamata ekonomi saja.

"Siling Tulungan sederhana. Mulai memperhatikan kiri kanan kita, tetangga kita. Dan menyelesaikan masalah itu di wilayah terkecil. Dan semua orang bisa menjadi pelaku dalam pemulihan ini. Ini yang diajarkan oleh nenek moyang kita, sifat-sifat unggul bangsa ini yang tidak pernah kita asah," kata Ipong.***

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x