Masyarakat Jangan Panic Buying, Ini Alasannya

- 16 Maret 2020, 19:36 WIB
Sejumlah warga memadati salah satu pasar modern di Kota Bandung ditengarai hal ini akibat virus corona.
Sejumlah warga memadati salah satu pasar modern di Kota Bandung ditengarai hal ini akibat virus corona. //DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN


BANDUNG, (PRFM) - Kepanikan membeli barang-barang kebutuhan pokok (Panic Buying) terjadi di beberapa kota sejak Virus Corona (COVID-19) meluas. Banyak masyarakat menyerbu toko-toko ritel kecil hingga besar karena khawatir kehabisan stok.

Namun perlu diketahui, masyarakat seharusnya bisa tetap tenang dan tidak perlu membeli kebutuhan pokok secara berlebihan, karena stok saat ini masih mencukupi.

Seperti dikatakan Kepala Dinas Indag Provinsi Jawa Barat Arifin Soedjayana, pihaknya sudah mengecek ke toko ritel seperti supermarket hingga pasar tradisional dan semua stok bahan pokok masih aman.

"Kami imbau kepada masyarakat, tolong dalam rangka membeli kebutuhan pokok tidak secara berlebihan, tapi sesuai kebutuhan saja, karena saya sampaikan bahwa stok di pasaran dan gudang distributor di pedagang besar masih aman, jadi jangan membeli kebutuhan pokok secara berlebihan," ujar Arifin di kantornya, Senin (16/3/2020).

Baca Juga: Oded Harap Koordinasi COVID-19 di Wilayah Jabar Makin Intens

Arifin mengakui sempat terjadi panic buying di ritel besar seperti Yogya Supermarket sehingga terjadi lonjakan pembeli tiga kali lipat pada Minggu (15/3/2020). Namun pihaknya sudah meminta Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) dan pengelola Yogya untuk membatasi pembelian.

Ia menjelaskan pembatasan bisa dilakukan jika terlihat ada pembelian yang tidak wajar dari satu konsumen. Sementara kalau ada indikasi penimbunan maka pihaknya akan menindak tegas.

"Yang dibeli itu bahan pokok seperti beras, minyak, telur, mie dan gula. Saya udah minta ke Aprindo khususnya Yogya untuk evaluasi manakala terjadi pembelian yang tidak wajar untuk dibatasi. Misalnya minyak maksimal 3 kilo," ucapnya.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x