Sekda Minta Warga Tak Perlu Panic Buying Karena Stok Pangan di Jabar Masih Aman

- 17 Maret 2020, 21:31 WIB
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Setiawan Wangsaatmaja saat memimpin Rapat Kesiapan Kondisi Ketahanan Pangan Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (16/3/2020).* HUMAS JABAR
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Setiawan Wangsaatmaja saat memimpin Rapat Kesiapan Kondisi Ketahanan Pangan Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (16/3/2020).* HUMAS JABAR /

BANDUNG,(PRFM) - Stok pangan di Jawa Barat dipastikan masih aman. Maka dari itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Setiawan Wangsaatmaja mengimbau kepada warga Jabar untuk tidak panik dalam membeli pangan.

"Pertama bahwa harus rasional. Jangan terpengaruh pangan kita akan kurang. Dari laporan, pangan kita sudah cukup memenuhi," kata Setiawan usai memimpin Rapat Kesiapan Kondisi Ketahanan Pangan Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (16/3/2020).

Baca Juga: Ketua Umum PSSI Minta PT LIB Segera Atur Ulang Jadwal Liga 1 dan Liga 2 2020

Dalam rapat tersebut, kepala dinas dan sejumlah pihak terkait, seperti Bulog, melaporkan kondisi ketahanan pangan di Jabar. Dari laporan tersebut, kata Kang Iwan, pihaknya mengetahui komoditi apa saja yang stoknya aman dan yang perlu ditingkatkan.

"Beras misalnya, saya pikir cukup aman dalam laporan. Tapi, saya ingin memastikan keberadaannya ada di mana. Kalau laporan Bulog tadi, (stok beras) ada di gudang Bulog yang tersebar di seluruh Jawa Barat," ucapnya.

"Beberapa komoditi yang kurang, ini harus bisa diantisipasi untuk memenuhi dalam jangka waktu, tidak hanya COVID-19 saja, karena disambung idulfitri," tambahnya.

Selain itu, sambung Setiawan, pihaknya akan membuat protokol jaminan ketahanan pangan. Dalam protokol tersebut, informasi stok pangan Jabar harus disebarkan kepada masyarakat.

Baca Juga: Final Four dan Grand Final Proliga 2020 akan Digelar di Padepokan Voli Sentul dengan Tanpa Penonton

"Jaminan ketahanan pangan untuk diinformasikan kepada masyarakat, agar masyarakat mengetahui (kondisi ketahanan pangan Jabar), dan tenang," kata Setiawan.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x