Network
BANDUNG, (PRFM) – Redaksi PRFM laporan warga tentang terjadinya panic buying di sejumlah pusat perbelanjaan penyedia kebutuhan pangan di Kota Bandung, Sabtu (18/4/2020).
Laporan warga berupa video tersebut menampilkan antrean warga di pintu masuk maupun di bagian pembayaran (kasir).
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah saat dikonfirmasi, membenarkan laporan warga yang masuk ke Redaksi PRFM.
Menurutnya, antrean di pusat perbelanjaan itu terjadi karena ada kelompok masyarakat yang panik dengan pemberitaan terkait pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Bandung Raya.
Baca Juga: Gubenur Jabar Cek Langsung Kesiapan Pembagian Bantuan JPS di KBB
“Kami sampaikan kepada warga Kota Bandung, toko-toko atau retail penyedia bahan pangan kami izinkan buka bahkan saat PSBB diterapkan. Kondisi stok barang pokok (pangan) di Kota Bandung dalam kondisi aman tersedia sampai lebaran. Tidak perlu panic buying,” kata Elly saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Sabtu (28/4/2020).
Elly menuturkan, saat ini pasokan bahan pokok ke Kota Bandung masih terjaga dengan baik. Dengan ketersediaan barang yang terjamin, harga bahan kebutuhan pangan juga dinilai tetap terkendali.
Baca Juga: Ribuan Telpon ‘Prank’ Masuk ke Call Center 112, Oded: Stop Ngahereuyan
Untuk meredam rasa panik, Elly juga kembali mengingatkan warga Kota Bandung untuk supaya memanfaatkan kemudahan berbelanja melalui layanan dalam jaringan (daring) atau online. Selain toko modern, kini pasar tradisional pun sudah menyediakan pelayanan berbelanja daring melalui jalur telepon.
