Network
PRFMNEWS - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum menyebut vaksin Covid-19 akan datang pertengahan Januari 2021, dan Jawa Barat mendapat jatah 15,4 juta dosis vaksin.
Namun, kuota ini belum mencukupi kebutuhan yang diajukan Pemprov Jabar kepada pemerintah pusat sebesar 30,4 juta dosis.
"Pertengahan Januari menurut informasi terakhir vaksin akan datang, Jabar kebagian 15,4 juta vaksin yang akan diterima, sementara kebutuhan yang kami laporkan ke Jakarta yaitu 30,4 juta vaksin," ujar Uu dalam konferensi pers di Mapolda Jabar, Selasa 22 Desember 2020 yang diunggah akun Youtube Humas Jabar.
Baca Juga: Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid di Jabar Hanya Turun 1 Persen
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Datang, 500 Ribu Orang Ini Jadi yang Pertama Mendapat Vaksin di Jabar
Terkait kekurangan 15 juta dosis vaksin lagi, Uu menyebut sudah menyiapkan antisipasinya karena saat proses penyuntikan vaksin tidak akan dilakukan dalam satu waktu.
Maka dari itu artinya masih ada waktu sembari menunggu kedatangan 15 juta dosis vaksin lagi. Pemerintah daerah kabupaten/kota pun seperti arahan pusat diminta untuk menganggarkan belanja vaksin.
Baca Juga: Ini Alasan Oded Akhirnya Wajibkan Rapid Test Antigen
"Jadi ada waktu, untuk menambah setengah lagi kita bisa antisipasi dengan cara yang biasa kita lakukan karena memang Presiden sudah sampaikan bahwa untuk kabupaten, kota, provinsi untuk anggarkan belanja vaksin ini," tegasnya.
