PRFMNEWS - Pemprov Jawa Barat sejak 27 Oktober 2020 kemarin sudah mulai mendistribusikan Bantuan Sosial (bansos) tahap tiga kepada 1,9 juta masyarakat terdampak Pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat, Mohamad Arifin Soedjayana mengatakan, di dalam bansos tahap tiga ini total nominal bantuannya Rp350 ribu, dengan rincian Rp250 ribu non tunai berbentuk paket sembako dan Rp100 ribu uang tunai.
Adapun isi dari paket sembako tersebut adalah beras seberat 5 kilogram, gula pasir 1 kilogram, minyak goreng 1 liter, garam beryodium 500 gram, kornet, sarden, susu 5 kotak, dan masker 4 buah.
Baca Juga: Bansos Jabar Tahap 4 Disalurkan Desember, 8 Daerah Ini Ditunda
"Beras dari 10 kilogram jadi 5 kilogram, kornet bervariasi ada yang 1 kaleng besar atau 2 kaleng kecil, sarden juga ada yang kaleng kecil atau besar komposisinya 4 atau 5, dan kantong yang jadi kemasan bisa juga dipakai ulang," ujar Arifin saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Selasa 3 November 2020.
Terkait masker dan tas, Pemprov bekerjasama dengan pengusaha tas dan masker di beberapa kabupaten kota di Jabar untuk produksinya. Sehingga dalam bantuan ini pemerintah memberdayakan pengusaha lokal juga.
"Karena sekarang memakai tas berat paket sembako menjadi sekitar 10 kilogram dari sebelumnya mencapai 20 kilogram," imbuhnya.
Adapun untuk penyalurannya, Arifin mengungkapkan pemerintah bekerjasama pula dengan ojek online, ojek konvensional hingga komunitas masyarakat. Hal ini agar benar-benar sampai ke tangan masyarakat dengan selamat dan tidak rusak.
Total jumlah penerima bansos provinsi tahap tiga sebanyak 1.907.274 Keluarga Rumah Tangga Sasaran. Pendistribusiannya dijadwalkan berlangsung selama 18 hari hingga 13 November 2020.***