3 Juta Warga Jabar Diajukan Mendapat Suntik Vaksin Corona Mulai November Ini

21 Oktober 2020, 08:46 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat mengikuti expert briefings bersama Diah Satyani Saminarsih (Senior Advisor WHO) dan Prof. Dr. dr. Akmal Taher, SpU(K) (Guru Besar UI) melalui konferensi video dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (20/10/20). /HUMAS JABAR

PRFMNEWS - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengajukan tiga juta warganya mendapat vaksinasi Covid-19 gelombang satu dari pemerintah pada November hingga Desember 2020.

Hal ini menanggapi rencana pemerintah yang akan menyuntik vaksin corona kepada 9,1 juta masyarakat Indonesia mulai November 2020. Vaksin tersebut dibeli pemerintah dari tiga produsen vaksin luar negeri yaitu Sinovac Biotech, Sinopharm, dan CanSino Biological.

"Alokasi tiga juta warga Jabar itu khususnya untuk daerah epidemiologi tinggi yaitu Bogor, Depok, Bekasi," ujar Kang Emil sapaan akrabnya, Selasa 20 Oktober 2020.

Baca Juga: Simulasi Vaksinasi Covid-19 di Jabar Digelar Pekan I

 

ni, Kota Depok Jadi Lokasi Pertama

Ia juga meminta masukan dari para ahli, termasuk dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk rencana vaksinasi COVID-19 di Indonesia khususnya Jabar.

Dengan masukan dari WHO, lanjut Kang Emil, sebagai pejabat publik ia bisa menjelaskan kepada masyarakat terkait tata cara penyuntikan vaksin yang tepat.

“Kalau boleh, saya ingin mendapatkan ilmu dengan akurat dan cepat dari WHO tentang penyuntikan vaksin di wilayah Bodebek,” ucapnya.

Pemerintah Provinsi Jabar pun pekan ini akan menggelar simulasi vaksinasi COVID-19 di Kota Depok untuk mengecek kesiapan sekaligus sebagai respons cepat terhadap pembelian vaksin oleh pemerintah pusat.

"Minggu ini kami ada rencana melakukan simulasi persiapan penyuntikan vaksin di Kota Depok, kemungkinan Kamis 22 Oktober 2020, sebagai respons persiapan adanya gelombang satu vaksin untuk Republik Indonesia," pungkasnya.***

Editor: Rizky Perdana

Sumber: Humas Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler