Pocari Sweat Bisa Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Saat Pandemi Corona dan DBD

- 8 April 2020, 17:41 WIB
POCARI Sweat.*
POCARI Sweat.* /ISTIMEWA

BANDUNG,(PRFM) - Saat ini masyarakat tengah mengantisipasi penyebaran pandemi Covid-19 atau virus corona. Salah satu cara yang sedang digalakkan untuk mencegah penyebaran corona adalah dengan meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh.

Kepala Seksi P2PM Dinas Kesehatan Kota Bandung dr. Ira Dewi Jani mengatakan, imunitas tubuh adalah serangkaian upaya yang dilakukan tubuh secara aktif untuk melindungi tubuh kita terhadap serangan dari luar, seperti bakteri, virus, jamur, parasit dan lain-lain.

"Imunitas tubuh bisa ditingkatkan dengan mongkonsumsi suplemen yang mengandung vitamin C," kata Ira saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Rabu (8/4/2020).

Baca Juga: Emil Minta Masyarakat Tidak Tolak Jenazah Pasien Covid-19

Tak hanya dihantui dengan penyebaran corona, masyarakat juga perlu mewaspadai penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Di Kota Bandung kata Ira, kasus DBD masih tinggi dalam tiga bulan terakhir ini. Pada Januari lalu kasus DBD di Kota Bandung berjumlah 248 kasus, Februari 330, dan Maret meningkat menjadi 349 kasus.

Ira menambahkan saat menderita DBD, tubuh kita kekurangan cairan. Alhasil, kita mengalami dehidrasi. Cairan yang keluar ini harus diganti.

Untuk menangani dehidrasi saat DBD, sebetulnya meminum air mineral juga bisa. Namun air mineral tidak akan bertahan lama di dalam tubuh.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia: 222 Sembuh, 2.956 Positif, 240 Meninggal

Menurutnya, ada cairan tertentu yang bisa bertahan lama di pembuluh darah karena komposisinya sesuai dengan elektrolit yang ada di dalam tubuh.

"Air putih saat masuk ke dalam tubuh, akan cepat keluar, kalau cairan yang komposisinya sesuai akan bertahan cukup lama di dalam tubuh," kata Ira.

Brand Communicatioan Executive Pocari Sweat Ramadhona juga mengatakan, cairan yang dapat bertahan lama di dalam tubuh adalah cairan yang mengandung elektrolit dan ion.

Terkait penyakit DBD, ia menjelaskan sampai saat ini belum ada obat yang bisa menyembuhkan penyakit tersebut.

Berdasarkan hasil penelitian jurnal Human Vaccine & Immunotherapy 2017, kata dia, vaksin yang dikembangkan untuk mengobati DBD hanya mempunyai khasiat sekitar 65% untuk mencegah DBD.

Ia menambahkan organisasi kesehatan dunia atau WHO telah memberikan rekomendasi agar mengkonsumsi cairan elektrolit atau isotonik sebagai penanganan pertama pada DBD.

"Perbanyak minum cairan isotonik yang mengandung ion, istirahat cuku, minum obat penurun panas, dan kompres dengan air hangat," kata Ramadhona.

Ramadhona menambahkan, ion dalam tubuh berfungsi menurunkan suhu tubuh menjadi normal.

Ion lanjut dia, penting untuk menjaga tubuh dari dehidrasi dan mampu menjaga keseimbangan total cairan dalam tubuh.

Baca Juga: RW 08 Kelurahan Kebonwaru Kota Bandung Bentuk Posko Pencegahan Corona

Pocari Sweat merupakan minuman isotonik yang mempunyai komposisi mirip cairan tubuh yaitu air dan ion. Sehingga cairan Pocari Sweat cepat diserap dan bertahan lebih lama dalam tubuh.

Pocari Sweat bisa meningkatkan daya tahan tubuh saat pandemi corona dan endemis DBD.

"Komposisi Pocari Sweat mirip cairan tubuh yaitu air dan ion, sehingga cepat diserap dan bertahan lebih lama di dalam tubuh," kata dia.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x