Kasus Pencurian Dana BOS di Bandung Berhasil Diungkap, Polisi Buru Pelaku hingga ke Sumatera Selatan

- 26 Mei 2021, 20:13 WIB
Korban menunjukan bukti kempes ban ketika menjadi korban pencurian uang. Dana Bos senilai Rp250 juta raib dalam keajadian ini
Korban menunjukan bukti kempes ban ketika menjadi korban pencurian uang. Dana Bos senilai Rp250 juta raib dalam keajadian ini /Dok Polresta Bandung.

PRFMNEWS - Polisi meringkus empat pelaku pencurian uang Dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) sebesar Rp250 juta yang terjadi di Jalan Raya Garut-Bandung pada 6 April 2021 lalu.

Kepolisian dari Satreskrim Polresta Bandung bahkan sempat memburu pelaku hingga ke wilayah Palembang, Sumatera Selatan.

Kasat Reskrim Polresta Bandung AKP Bimantoro Kurniawan mengungkapkan, semua pelaku berhasil diamankan pada 1 Mei 2021.

Dua pelaku ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan. Sementara dua pelaku lainnya ditangkap di wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga: Hendak Jual Mesin Kopi Hasil Curian, Kakak Beradik Ini Langsung Ditangkap Polisi

"Empat pelaku tersebut merupakan residivis. Mereka sudah sering melakukan tindakan kejahatan serupa," kata Bimantoro saat On Air di Radio RPFM 107.5 News Channel, Rabu 27 Mei 2021.

Karena berstatus sebagai residivis, jeratan hukuman maksimal para pelaku pencurian Dana Bos ini mencapai penjara seumur hidup.

Kronologi

Para pelaku melakukan aksinya di Jalan Raya Garut-Bandung, tepatnya di kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung.

Korban merupakan Kepala Sekolah di salah satu sekolah Islam yang berada di Sumedang.

Baca Juga: Kerugian Akibat Kebakaran Kios di Karang Setra Capai Rp60 Juta

Ia menjadi korban pencurian pada Selasa 6 April 2021 lalu, sekira pukul 12.35 WIB,
tak lama usai mencairkan dana senilai Rp250 juta.

Ketika di perjalanan, ban belakang mobil yang ia kendarai kempes. Korban kemudian memakirkan mobil untuk menambal ban.

Setelah itu, korban pergi ke salah satu bank di kawasan Rancaekek.

Korban masuk sebentar ke bank untuk melakukan transfer uang. Ketika kembali ke mobil, uang senilai Rp250 juta hilang.

Baca Juga: Dukung Terowongan Curug Jompong Atasi Banjir di Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna Ingin Bangun Kolam Retensi

"Mereka seperti sudah tahu rute perjalanan korban," kata Bimantoro.

Dari hasil pengecekan kepolisian, terdapat rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi para pelaku.

Modus yang digunakan para pelaku dalam melancarkan aksinya, yakni dengan cara gembos ban.

Saat korban lengah (dalam kasus ini meninggalkan mobil sebentar), para pelaku langsung beraksi.

"Mereka (pelaku) menebar paku payung di rute perjalanan korban. Ketika ada celah, mereka langsung ambil uang dari target mereka," Jelas Bimantoro.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x