Jumlah Pengangguran di Kota Bandung Naik Akibat Pandemi

- 4 Maret 2021, 14:43 WIB
Kabid Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Kota Bandung, Marsana
Kabid Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Kota Bandung, Marsana /TOMMY RIYADI/PRFMNEWS.



PRFMNEWS - Pemerintah Kota Bandung mencatat ada peningkatan jumlah pengangguran akibat pandemi Covid-19.

Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), tercatat ada kenaikan 3 persen pengangguran akibat pandemi Covid-19 di wilayah Kota Bandung.

Kabid Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Kota Bandung Marsana menuturkan, tercatat angka pengangguran di Kota Bandung setelah satu tahun pandemi Covid-19, yakni 105.067 orang menjadi 147.081 orang.

"Sumber dari BPS, terkaait dengan pendemi, tingkat pengangguran terbuka dari tahun 2019 itu mengganggur 105.067 orang, dalam satu tahun pandemi, tercatat 147.081 orang," kata Kabid Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Kota Bandung, Marsana di Taman Dewi Sartika, Jalan Merdeka, Kamis 4 Maret 2021.

Marsana melanjutkan, dari data BPS tersebut, mayoritas pengganguran didominasi oleh pria. Pengangguran di Kota Bandung rata-rata berada pada jenjang pendidikan SMA atau SMK.

Baca Juga: Daftar Kartu Prakerja Gelombang 13 Dibuka Siang Ini, Segera Login di prakerja.go.id

Baca Juga: Jika Gagal Lolos Kartu Prakerja Gelombang 12, Bisa Daftar Lagi Gelombang 13? Ini Jawabannya

"Untuk tingkat pengangguran lebih banyak didominasi laki-laki ada 92.013 orang dan wanita ada 55.068 orang, yang paling signifikan SMA sederajat," kata Marsana.

Marsana menuturkan, pandemi Covid-19 di Kota Bandung juga menyebabjan ruang ruang usaha dan kesempatan semakin sempit.

Hal ini turut berdampak pada melonjaknya jumlah pengangguran di Kota Bandung.

"Masalah besar karena pandemi yang berdampak pada pelemahan ekonomi, baahkan sampai krisis, baik di tingkat nasional atau daerah, ini berdampak secara sosial pada tingkat pengangguran cukup tinggi, akibat dari terjadinya gelombang PHK cukup besar dan banyak karyawaan dirumahkan, sampai sekarang juga banyak yang dirumahkan," tuturnya.

Baca Juga: Selama 10 Hari, Polresta Bandung Tangkap 32 Tersangka Curanmor

Baca Juga: 3 Fakta yang Perlu Anda Ketahui Soal Varian Baru Corona B117 yang Sudah Masuk Indonesia

Meski begitu, Marsana menilai peluang dan ruang usaha maupun kerja masih terbuka lebar. 

Marsana menilai, di masa pandemi, cara berpikir masyarakat harus bisa beradaptasi agar dapat menciptakan atau memiliki peluang kerja baru.

"Masyarakat harus mulai berubah mendset yang dulu banyak mencari kerja, sekarang juga harus berani membuat inovasi bahkan berani membuka lapangan usaha sendiri, memang aada peluangkerja terbuka, seperti tenaga marketing daan tenaga tang kaitannya dengan teknologi informasi, transportasi, daan ekspedisi," pungkasnya.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x