Gara-gara Covid-19, Jumlah Pengangguran Terbuka Naik Menjadi 9,7 Juta Orang

- 24 November 2020, 17:36 WIB
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah /Instagram.com/@kemnaker/

PRFMNEWS - Pandemi Covid-19 memberikan dampak cukup besar bagi sektor ketenagakerjaan. Pasalnya, jumlah pengangguran terbuka di Indonesia meningkat menjadi 9,77 juta orang.

Bahkan angka tahun ini naik dibandingkan Agustus 2019 yaitu 7,10 juta orang yang menganggur. Angka ini didapatkan dari data survei Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2020.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, pandemi berkontribusi signifikan dalam menambah jumlah pengangguran dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT). Saat ini TPT di Indonesia berada di angka 7,07 persen dari total angkatan kerja sebanyak 138,22 juta orang.

Baca Juga: Menaker Klaim Sudah Salurkan Termin Kedua Subsidi Gaji Tahap IV pada 2,44 Juta Pekerja

Baca Juga: Warga Bandung Terpesona dengan Suara dan Sikap Pengamen Ini

"Dampak pandemi di sektor ketenagakerjaan tidak hanya diukur dari kenaikan jumlah penganggur dan angka TPT saja, perlu juga dilihat aspek hilangnya jam kerja," ujar Ida saat menjadi keynote speaker pada Peluncuruan Hasil Analisis Dampak Covid-19 Terhadap Perluasan Kesempatan Kerja dan Implikasinya yang dilakukan secara daring, Selasa 24 November 2020.

Ida memaparkan, berdasarkan data BPS pada tahun ini terdapat 29,12 juta orang penduduk usia kerja yang terdampak pandemi.

Baca Juga: Oded Setuju Jika Presiden Putuskan Libur Panjang Akhir Tahun Dikurangi

Rinciannya 2,56 juta orang menganggur karena Covid, 0,76 juta orang angkatan kerja karena Covid, 1,77 juta orang sementara tidak bekerja karena Covid, dan 24,03 juta orang bekerja dengan pengurangan jam kerja karena Covid.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x