Network
PRFMNEWS - Pemerintah Inggris tengah berupaya untuk menekan kenaikan angka pengangguran di masa pandemi Covid-19. Untuk itu, Pemerintah Inggris tengah menghindari penerapan kebijakan lockdown.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson melalui Menteri Lingkungan George Eustice menyebutkan, pihaknya sedang berusaha untuk menghindari pemberlakuan lockdown penuh secara nasional untuk mencegah kenaikan angka pengangguran menjadi jutaan orang.
"Saya belum melihat proyeksi (angka pengangguran) empat juta tapi yang pasti kami tahu bahwa ada tambahan sekitar 700.000 orang yang sudah menganggur akibat pandemi ini, dan ya Anda tahu proyeksinya, bahwa akan ada dampak ekonomi," ujarnya seperti dilansir prfmnews.id dari ANTARA, Kamis 1 Oktober 2020.
Baca Juga: Pemerintah Diminta Beri Jalur Khusus Bagi UMKM untuk Dapatkan Masker SNI
Badan Penanggung Jawab Anggaran Inggris pada Juli 2020 memperkirakan bahwa angka pengangguran akan mencapai puncaknya yakni 11,9 persen pada kuartal terakhir 2020.
Persentase angka pengangguran itu setara dengan lebih dari empat juta orang, sebelum angka rata-rata pengangguran mencapai 3,5 juta pada 2021.
Baca Juga: Netflix Rilis Film Serial tentang Social Distancing
Dalam skenario yang lebih negatif, angka pengangguran di Inggris akan mencapai rata-rata empat juta hingga 2021.
Bank sentral Inggris, telah memperkirakan bahwa angka pengangguran akan meningkat menjadi sekitar 2,5 juta orang pada akhir tahun 2020 ini.***
