Network
PRFMNEWS - Menurut data terbaru Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), setiap 10 enit satu anak di Jalur Gaza meninggal dunia.
Menurut UNRWA, anak-anak di Jalur Gaza terluka akibat berbagai serangan yang dilakukan Isael.
Akibat luka-luka itu, anak-anak di Jalur Gaza sangat berisiko tinggi meninggal dunia.
“Sejumlah besar anak-anak juga terluka di tengah serangan intens dan membabi buta,” tulis keterangan resmi UNRWA.
Tanpa menghiraukan putusan sela Mahkamah Internasional (ICJ), Israel terus melakukan serangan di Gaza, di mana sedikitnya 34.049 warga Palestina terbunuh dan 76.901 orang terluka sejak 7 Oktober. Mayoritas mereka adalah wanita dan anak-anak, menurut otoritas kesehatan Palestina.
Serangan Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah krisis makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di sana telah rusak atau pun hancur, menurut PBB.
Permusuhan masih terjadi dan pengiriman bantuan masih belum cukup mengatasi bencana kemanusiaan tersebut.***
