Inggris dan Wales Luncurkan Aplikasi Ponsel Pintar Covid-19, Bisa Periksa Risiko Lokal Corona

- 24 September 2020, 15:04 WIB
Ilustrasi aplikasi yang bisa melacak Covid-19.
Ilustrasi aplikasi yang bisa melacak Covid-19. /PIXABAY

PRFMNEWS - Grafik jumlah pasien positif Corona di dunia terus mengalami peningkatan. Beragam inovasi pun terus diciptakan untuk memberantas pandemi ini, di antaranya dengan menguji coba vaksin hingga membuat alat pintar untuk pencegahan Covid-19.

Dilansir dari ANTARA, Inggris dan Wales baru saja meluncurkan aplikasi ponsel pintar Covid-19. Aplikasi tersebut bernama NHS Covid-19.

NHS Covid-19 diklaim dapat memungkinkan penggunanya untuk melacak kontak, memeriksa tingkat risiko lokal dan mencatat kunjungan ke tempat-tempat.

Baca Juga: Banyak Masalah di Kota Bandung, Ayi Vivananda: Pemerintah Perlu Dukungan Masyarakat

Pemerintah setempat melakukan uji coba awal NHS Covid-19 pada Mei, namun terkendala oleh sebuah masalah. Kemudian pada Juni, pengembang meninggalkan teknologi yang dikembangkan sendiri untuk mendukung pemakaian di Apple dan model Google.

Akhirnya aplikasi ponsel pintar ini pun sempat diremehkan oleh pemerintah setempat. Sebab, uji coba dari aplikasi ini mengalami penundaan yang diperpanjang.

Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock mengungkapkan bahwa tingkat orang terinfeksi di wilayahnya terus meningkat.

Sehingga alat yang tersedia harus digunakan untuk mencegah penularan, termasuk teknologi baru seperti aplikasi.

“Kami telah bekerja secara ekstensif dengan perusahaan teknologi, mitra internasional, dan pakar privasi dan medis dan belajar dari uji coba untuk mengembangkan aplikasi yang aman, mudah digunakan dan akan membantu menjaga keamanan negara kami,” ungkap Menteri Matt Hancock.

Baca Juga: Ini Dia Daftar Lengkap Nominasi Billboard Music Awards 2020, Ada Post Malone dan BTS

NHS Covid-19 bekerja dengan bantuan sinyal Bluetooth. Aplikasi ini akan mencatat riwayat pengguna yang berdekatan dengan pengguna lain.

Biasanya dalam jarak dua meter dengan waktu selama 15 menit atau lebih.

Jika kemudian dalam catatan seseorang dinyatakan positif Covid-19, pengguna dapat membagikan hasil tersebut secara anonim kepada pengguna lain yang ada di dekat mereka.

Nantinya mereka akan menerima peringatan dan harus diisolasi selama 14 hari.

Baca Juga: Pengamat Nilai Terobosan untuk Atasi Kemacetan di Kota Bandung Tidak Efektif Karena Tidak Konsisten

Setiap pengguna NHS Covid-19 akan mendapatkan ID secara acak untuk melindungi privasi dan mencocokan kasus di perangkat, bukan di server pusat.

Selain itu aplikasi ponsel pintar Covid-19 ini memungkinkan setiap penggunanya untuk memesan tes Corona.*** (Dhea Amellia/JOB)

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x