Network
PRFMNEWS - Kecamatan Andir masih menjadi wilayah penyumbang kasus positif aktif terbanyak se-Kota Bandung. Dari data terakhir, ada 65 kasus aktif dengan total terkonfirmasi 196 orang.
Camat Andir, Enjang Mulyana mengatakn, alasan mengapa Andir positif aktifnya tinggi karena pihaknya sering melaksanakan SWAB test bagi warganya.
Namun ia mengakui, masih banyaknya warga yang abai dan seenaknya terhadap protokol kesehatan Covid-19. Kelurahan Campaka dan Dunguscariang menjadi wilayah yang cukup sering terjadi kasus positif.
Baca Juga: Peta Sebaran Terbaru Corona Kota Bandung 3 Desember, Andir Masih Penyumbang Terbanyak Positif Aktif
Baca Juga: Aturan Lengkap PSBB Proporsional di Kota Bandung
"Semacam di Kelurahan Campaka dan Dunguscariang tempo hari sudah bikin isolasi mandiri kewilayahan khususnya RW. Tapi, ketika kita kendor memberikan sosialisasi, mereka seenaknya lagi," ujar Enjang saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Jumat 4 Desember 2020.
Ia sangat menyayangkan perilaku warga yang kerap abai protokol kesehatan. Padahal dari petugas dan kewilayahan sudah sering menggelar razia masker dan penyemprotan disinfektan.
Ia menilai, masih banyak warga yang kurang peka terhadap imbauan-imbauan dari pemerintah, khususnya potensi penyebaran virus corona di keluarga.
Baca Juga: Jalan Dipatiukur Kota Bandung Ditutup Setiap Malam Selama 14 Hari Kedepan
Baca Juga: Penutupan Jalan Dipatikur Bandung Dikritik Anggota DPRD: Kasihan, Sedang Pemulihan Ekonomi
"Misal dengan keluarga mah tidak memungkinkan terkena, tapi ketika ada yang datang dari luar kota, kurang waspada, akhirnya kena juga," tambahnya.
Kendati demikian, ia dan jajarannya tidak akan pernah bosan untuk mengimbau dan mengedukasi warga untuk mengikuti arahan pemerintah soal penanganan pandemi.
Pihaknya juga siap untuk membantu warga dalam hal penanggulangan jika ada yang terkonfirmasi Covid-19.
"Kita akan rapat khusus, kita tidak bosan-bosannya mengimbau kepada masyarakat, termasuk menanggulangi dan tindakan jika ada yang terkonfirmasi," pungkasnya.***
