Willy juga menyebutkan untuk meningkatkan kapasitasnya, para pemandu wisata dilantik bahasa asing.
"Seperti di Bali, warga menjadi guide untuk wisatawan. Untuk memaksimalkan hal itu, kami juga melakukan kegiatan kerja sama pelatihan bahasa asing agar bisa lebih baik," katanya.
Lurah Braga ini optimis, dengan berbagai macam potensi di wilayahnya, seperti cafe, resto, hotel hingga jasa lainnya mampu meningkatkan perekonomian warga.
Apalagi, kata Willy, wilayahnya memiliki 18 koperasi, 568 UMKM mulai dari craft, fesyen, jasa, kuliner dan sebagainya. Tak hanya itu, Braga pun memiliki kampung wisata.
Baca Juga: Terbongkar! Aset Para Tersangka Investasi Bodong DNA Pro Disembunyikan di Negara Ini
Di luar itu, Willy mengingatkan agar wisatawan tetap menerapkan protokol kesehatan saat berkunjung ke Braga.
"Unsur LKK, LPM, Karang Taruna, PKK turut terlibat menyosialisasikan protokol kesehatan kepada warga dan wisatawan.***