Jokowi Telepon Presiden FIFA Bahas Tragedi Kanjuruhan dan Nasib Piala Dunia U-20

- 5 Oktober 2022, 14:00 WIB
Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan pers terkait tragedi Kanjuruhan pada Minggu, 2 Oktober 2022.
Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan pers terkait tragedi Kanjuruhan pada Minggu, 2 Oktober 2022. /Tangkapan layar Kanal Youtube Sekretariat Presiden

PRFMNEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menelepon Presiden FIFA Giovanni Vincenzo Infantino untuk membahas tragedi Kanjuruhan yang terjadi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada, Sabtu 1 Oktober 2022.

Seperti diketahui, akibat tragedi Kanjuruhan, ada korban meninggal mencapai 131 orang berdasarkan data verifikasi dan pengecekan bersama Dinas Kesehatan, Tim DVI dan direktur rumah sakit.

Melansir dari ANTARA, akibat kejadian tersebut FIFA sudah pasti akan mengawasi betul proses investigasi tersebut.

Baca Juga: Flyover Nurtanio Masuk Tahap Pembebasan Lahan, Ditarget Mulai Dikerjakan Mei 2023

Alhasil, Jokowi pun sampai harus menelepon Presiden FIFA Gianni Infantino untuk menjelaskan duduk perkaranya.

“Hari Senin, 3 Oktober 2022 malam saya telah telepon langsung, berbicara langsung, dengan Presiden FIFA Gianni Infantino berbicara banyak mengenai tragedi di Stadion Kanjuruhan,” kata Jokowi setelah memimpin Upacara HUT Ke-77 TNI di Kawasan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu.

Jokowi mengatakan dirinya dan Infantino membahas banyak hal mengenai tragedi Kanjuruhan yang telah menewaskan 131 orang itu.

Dia berbincang dengan Infantino mengenai posisi Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 pada 2023.

Baca Juga: Polri Perbarui Data Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan: 131 Orang

“Berbicara banyak, tapi keputusan apapun adalah kewenangan di FIFA,” kata Jokowi.

Tidak cuma membicarakan tragedi tersebut, ada juga pembahasan soal kelanjutan nasib Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Ada kekhawatiran Indonesia bisa batal menggelar ajang tersebut jika FIFA menjatuhkan sanksi karena Tragedi Kanjuruhan.

"Dan juga berbicara mengenai FIFA U-20 berbicara banyak, tetapi keputusan apapun kewenangan di FIFA," tambah Jokowi.

Selain itu, pada Rabu ini Jokowi dijadwalkan bertolak ke Malang, Jawa Timur, untuk meninjau langsung penanganan korban Tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: Jokowi Beri Tenggat Waktu TGIPF Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan: Kurang dari Sebulan!

Dia telah memerintahkan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menginvestigasi dan mengusut tuntas kericuhan setelah pertandingan Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya itu.

Presiden memerintahkan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan, dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo untuk mengevaluasi secara menyeluruh pelaksanaan pertandingan sepak bola serta prosedur pengamanan pertandingan tersebut.

Untuk kelancaran evaluasi dan investigasi dari kepolisian, Jokowi memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi selesai dan dilakukan perbaikan terhadap prosedur pengamanan.

"Saya menyesalkan terjadinya tragedi ini dan saya berharap ini adalah tragedi terakhir sepak bola di Tanah Air. Jangan sampai ada lagi tragedi kemanusiaan seperti ini di masa yang akan datang," kata Presiden Jokowi, pada, Minggu 2 Oktober 2022.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah