Network
PRFMNEWS - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memperbarui jumlah korban meninggal dunia akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang menjadi 131 orang.
Sebelumnya, Polri menyebut angka korban tewas sebanyak 125 orang. Jumlah itu lebih sedikit dari jumlah yang ada sebelumnya karena dianggap ada data ganda.
Adapun update terbaru korban meninggal menjadi 131 orang diperoleh setelah dilakukan verifikasi dan pengecekan bersama Dinas Kesehatan, Tim DVI dan direktur rumah sakit.
Baca Juga: Fans BTS, NCT dan WayV, dan Seventeen Galang Dana untuk Korban Kanjuruhan, Terkumpul Ratusan Juta
"Jadi data korban meninggal 131 orang," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo dikutip dari ANTARA, Rabu 5 Oktober 2022.
Polri kata Dedi menyebut pada awalnya mendata korban meninggal yang dibawa ke rumah sakit saja, sehingga terjadi selisih data.
Namun setelah dilakukan pencocokan data bersama Tim DVI, Dinas Kesehatan, dan rumah sakit, diketahui ada 12 korban meninggal tidak di fasilitas kesehatan.
Baca Juga: Komdis PSSI Umumkan 3 Putusan Termasuk Daftar Sanksi untuk Arema FC Buntut Tragedi Kanjuruhan
“Non faskes penyebab selisihnya setelah semalam dilakukan pencocokan data bersama dinas kesehatan, Tim DVI dan direktur rumah sakit,” kata Dedi.
