Network
PRFMNEWS – Kecaman terhadap konten video prank laporan KDRT ke polisi yang dibuat Baim Wong dan Paula Verhoeven terus berdatangan termasuk dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
LPSK mengatakan video YouTube berisi prank laporan KDRT yang dibuat Baim Wong dan Paula Verhoeven sebagai tindakan yang tidak pantas dilakukan oleh figur publik.
"Apa yang dilakukan Baim Wong itu sesuatu yang tidak pantas dan tak layak ditiru," tegas Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi, dikutip prfmnews.id dari laman PMJ News.
Baca Juga: LPSK Kecam Konten Prank KDRT Baim-Paula: Bukan Untuk Konten Murahan
Edwin menambahkan bahwa pihaknya telah banyak menerima laporan korban KDRT.
Dia pun mengaku khawatir video prank yang dilakukan Baim Wong dan Paula akan merusak penanganan kasus KDRT ke depannya di ranah kepolisian.
Baca Juga: Polisi Sebut Baim Wong dan Paula Bisa Terancam Pidana Buntut Konten Prank Laporan KDRT
"Kan kasihan bila ada korban yang betul-betul mengalami KDRT, nanti tak dipercaya lagi oleh polisi atas laporannya," ucapnya.
Menurut Edwin, tindakan KDRT dapat memberi luka mendalam bagi para korban. Sehingga kejadian ini sangat tidak pantas apabila dijadikan bahan lelucon oleh seorang publik figur.
