Flyover Nurtanio Masuk Tahap Pembebasan Lahan, Ditarget Mulai Dikerjakan Mei 2023

- 5 Oktober 2022, 13:24 WIB
Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah IV Provinsi Jawa Barat, Dedy Hariadi
Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah IV Provinsi Jawa Barat, Dedy Hariadi /TOMMY RIYADI/PRFM

PRFMNEWS - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai melakukan pembebasan lahan untuk pembangunan Flyover Nurtanio di Kota Bandung.

Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah IV Provinsi Jawa Barat, Dedy Hariadi mengatakan, pembangunan Flyover Nurtanio menjadi bagian penting untuk mengurai kemacetan, menyusul beroperasinya kereta cepat Jakarta-Bandung, yang direncanakan mulai uji coba bulan November tahun 2022 ini.

"Flyover Nurtanio ini akan berdiri di Jalan Abdul Rahman Saleh hingga Jalan Garuda, dan melintasi jalur kereta api. Pembebasan lahan tahun ini. Ini lagi proses upraisal untuk penetapan lokasi," kata Dedy Hariadi, di Taman Sejarah Rabu 5 Oktober 2022.

Baca Juga: Selain Desain Monumen Cibaduyut, Ridwan Kamil Janji Wujudkan Permintaan Menteri PUPR di Flyover Kopo

Berkenaan dengan itu, lanjut Dedy, Kementerian PUPR telah menyiapkan uang ganti rugi untuk pembebasan. Apabila penetapan lokasi selesai, diharapkan pada Januari 2023 sudah dapat dibayarkan dan dilanjutkan dengan kontruksi.

"Nurtanio pelaksanaan 937 meter bentang kontruksi flyover 210 meter. Untuk Flyover Nurtanio estimasti anggaran yang kita siapkan Rp176 miliar. Jadi 14 bulan pengerjaan target Mei 2023. Ini upaya mengurangi kemacetan dan percepatan KCIC," ucapnya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan, flyover Garuda (flyover Nurtanio) merupakan pembangunan infrastruktur jalan di Kota Bandung yang paling dekat. Pembangunan flyover itu dalam rangka menunjang operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).

Baca Juga: Diungkap Ridwan Kamil, Bakal Ada Flyover di Jalan Garuda Kota Bandung Tahun Depan

"Saat KCJB mulai beroperasi, intensitas kereta api yang lewat perlintasan sebidang dengan jalan di kawasan itu menjadi tinggi. Lantaran demikian, perlu flyover, kendaraan naik ke atas (flyover), kereta api tetap lurus," ucap Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, usai peresmian fungsional Flyover Kopo, Sabtu 1 Oktober 2022.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x