Pasca Tragedi Kanjuruhan, Menteri PPPA Dorong Stadion Sepak Bola Ramah Perempuan dan Anak

- 5 Oktober 2022, 09:25 WIB
Foto udara kondisi Stadion Kanjuruhan usai kerusuhan di stadion tersebut, Malang, Jatim, Minggu (2/10/2022). Berdasarkan data dari Rumah Sakit Saiful Anwar hingga pukul 13:00 WIB sedikitnya 129 korban dilaporkan meninggal dunia dalam kerusuhan tersebut. ANTARA FOTO/Naufal Ammar/zk/foc.
Foto udara kondisi Stadion Kanjuruhan usai kerusuhan di stadion tersebut, Malang, Jatim, Minggu (2/10/2022). Berdasarkan data dari Rumah Sakit Saiful Anwar hingga pukul 13:00 WIB sedikitnya 129 korban dilaporkan meninggal dunia dalam kerusuhan tersebut. ANTARA FOTO/Naufal Ammar/zk/foc. /Naufal Amma/ANTARA FOTO

PRFMNEWS - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA) Bintang Puspayoga makin berupaya keras mewujudkan stadion dan penyelenggaraan pertandingan sepak bola ramah bagi penonton perempuan dan anak.

Menteri PPPA mengaku telah mendorong semua pihak untuk bekerja sama mewujudkan stadion dan pertandingan sepak bola yang mampu memberikan perlindungan kepada perempuan dan anak.

Menteri Bintang berharap terwujudnya stadion ramah perempuan dan anak akan mencegah kekhawatiran adanya korban akibat kerusuhan dari kalangan rentan tersebut seperti dalam tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Baca Juga: 25 Makam di TPU Sirnaraga Tergerus Longsor, Beberapa Jenazah Harus Dipindah

Bintang pun menyampaikan rasa prihatin dan duka mendalam terhadap korban meninggal dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan usai pertandingan BRI Liga 1 Arema vs Persebaya 1 Oktober 2022 lalu.

Terlebih dalam tragedi Kanjuruhan itu terdapat penonton perempuan dan anak yang menjadi korban.

Bintang ingin tragedi sepak bola seperti itu tidak terulang lagi sehingga diharapkan edukasi kepada suporter kembali harus dimasifkan.

Agar ke depannya kegiatan menonton laga sepak bola yang digandrungi berbagai usia dan kalangan dapat dinikmati tanpa harus ada kekhawatiran.

Baca Juga: Tok! Ini Sanksi Komdis Kepada Arema FC Atas Tragedi Kanjuruhan

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x