“Kalau itu sudah selesai kita akan laporkan pada bulan Januari, tapi penelitian ini akan selesai pada bulan Maret,” jelasnya.
Baca Juga: Bawa Bekal Alat Rapid Test, Operasi Gabungan Pemprov Jabar Incar Objek Wisata
Sejauh ini, hasil uji klinis yang dilakukan pihaknya menunjukan para relawan tidak mengalami gejala yang cukup berarti pada saat setelah suntikan vaksin buatan China itu.
“Selama ini yang terjadi sih biasa-biasa saja tidak ada yang mengkhawatirkan semuanya dalam batas normal,” tukasnya.***