PRFMNEWS – Ketua Tim Peneliti Uji Klinis Vaksin Covid-19 dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) Kusnandi Rusmil menyatakan pihaknya hingga kini masih melakukan uji klinis terhadap vaksin Covid-19 buatan Sinovac.
Uji klinis yang dilakukan di Bandung itu dilakukan guna memastikan keamanan vaksin tersebut. Bahkan menurutnya, beberapa tahap yang dilaluinya yakni menguji vaksin secara fisika maupun kimia pada tumbuhan dan hewan.
Hingga kini, pada tahap dua penyuntikan vaksin pada sejumlah relawan ini diprediksi bakal rampung minggu depan.
Baca Juga: ShopeePay Kembali dengan Merchant baru untuk Kamu Nikmati Minggu Ini!
“Jadi yang disuntik injeksi yang pertama itu sudah semuanya 1.620 subjek. Kemudian yang disuntik kedua itu sudah 1.500 lebih jadi tinggal sedikit lagi, mungkin minggu depan sudah selesai suntikannya,” ungkapnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Kamis 29 Oktober 2020.
Menurut Kusnadi, pada Januari nanti pihaknya bakal melaporkan hasil uji klinis vaksin yang telah disuntikan pada 540 relawan beberapa waktu lalu.
“Nanti pada akhir Januari yang 540 itu sudah akan kita lakukan penilaian untuk keamanannya, imun dan genesitasnya,” jelas Kusnadi.
Baca Juga: Update Penularan Corona di Kabupaten Bandung Hari Ini, Konfirmasi Positif Capai 1.080 Kasus
Setelahnya, lanjut Kusnadi, jika ditemukan hasil yang baik pada 540 relawan tersebut maka pemerintah bisa berkoordinasi dengan BPOM untuk mengeluarkan izin penggunaan vaksin secara darurat jika sewaktu-waktu dibutuhkan.