Ini 5 Fakta Seputar Asesmen Nasional yang Menggantikan UN 2021

- 12 Oktober 2020, 15:05 WIB
Ilustrasi pendidikan Indonesia.
Ilustrasi pendidikan Indonesia. /Dok PRFM.

Kemudian Survei Karakter, dirancang untuk mengukur pencapaian murid dari hasil belajar sosial-emosional berupa pilar karakter untuk mencetak Profil Pelajar Pancasila.

Sementara Survei Lingkungan Belajar, dibuat untuk mengevaluasi dan memetakan aspek pendukung kualitas pembelajaran di lingkungan sekolah.

3. Tidak memengaruhi hasil akhir pembelajaran siswa

Asesmen Nasional dilakukan sebagai pemetaan dasar (baseline) dari kualitas pendidikan yang nyata di lapangan, sehingga tidak ada konsekuensi bagi sekolah maupun murid.

Dalam menghadapi Asesmen Nasional 2021, para guru, kepala sekolah, murid, dan orang tua tidak perlu melakukan persiapan-persiapan khusus maupun tambahan yang justru akan menjadi beban psikologis tersendiri.

4. Tidak diikuti semua siswa

Widyaiswara Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Barat, Idris Apandi menuturkan, Asesmen Nasional tidak diikuti oleh semua siswa, namun diwakili oleh beberapa siswa di tiap sekolah se-Indonesia.

Baca Juga: Wacana PSBM di 61 Kelurahan Kota Bandung Belum Dilakukan, Ini Alasannya

Asesmen Nasional ini layaknya survei, sehingga hanya menggunakan sampling dari seluruh siswa. AN dilakukan secara online bagi semua sekolah di Indonesia.

5. Siswa tidak perlu ikut bimbel lagi

Halaman:

Editor: Rifki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x