PRFMNEWS – Tunjangan Hari Raya (THR) Lebaran 2023 bagi pekerja atau buruh wajib dibayarkan perusahaan paling telat 7 hari sebelum pelaksanaan Idul Fitri 1444 H.
Pekerja yang berhak mendapat THR Lebaran 2023 antara lain adalah mereka yang berstatus karyawan kontrak PKWT atau PKWTT dengan masa kerja 1 bulan secara terus menerus atau lebih.
Tapi, jika karyawan PKWT ini habis kontrak sebelum Lebaran 2023 apakah masih berhak menerima THR Idul Fitri dari perusahaan sesuai aturan Kemnaker?
Baca Juga: Ini 4 Cara Adukan Pembayaran THR Lebaran 2023 yang Tak Patuhi Aturan Menaker
Merujuk pada Pasal 7 ayat 3 Permenaker 6 Tahun 2016 tentang THR Keagamaan bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan yang diunggah pula di akun Instagram resmi Kemnaker, jawabannya adalah tidak dapat.
“Pekerja/buruh yang mempunyai hubungan kerja berdasarkan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT/kontrak) dan telah berakhir masa kerjanya sebelum hari raya keagamaan, maka tidak berhak atas THR Keagamaan,” tulis keterangan unggahan di Instagram Kemnaker, Selasa 4 April 2023.
Sebelumnya, Menaker Ida Fauziyah telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor M/2/HK.0400/III/2023 tentang Pelaksanaan Pemberian THR Keagamaan Tahun 2023 Bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan yang merujuk pada PP No. 36 Tahun 2021 dan Permenaker No. 6 Tahun 2016.
Baca Juga: Alami Kendala Terkait THR ? Segera Lapor Posko Pengaduan dari Disnakertrans Jabar
Dalam penerbitan SE tersebut pada Senin 28 Maret 2023, Menaker menegaskan THR Lebaran 2023 wajib diberikan paling lambat H-7 pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H.