Kebijakan Pemerintah Jelang Lebaran 2023: THR Dimajukan, Cuti Bersama Direvisi

- 30 Maret 2023, 13:40 WIB
Ilustrasi, THR Lebaran harus cair H-7, Menaker ingatkan akan ada sanksi jika telat
Ilustrasi, THR Lebaran harus cair H-7, Menaker ingatkan akan ada sanksi jika telat /Pixabay/EmAji

PRFMNEWS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyetujui kebijakan terbaru terkait pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) dan tanggal cuti bersama Lebaran Idul Fitri 1444 H/2023 M.

Presiden Jokowi sepakat pembayaran THR Lebaran 2023 oleh pengusaha kepada para pekerja/buruh dilakukan lebih awal menjadi maksimal H-7 sebelum pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H.

Kemudian Presiden Jokowi juga mengiyakan perubahan jadwal cuti bersama Lebaran 2023 yang dimajukan dan ditambah tanggalnya.

Baca Juga: Gempa Cianjur M 4.0 Picu Longsor hingga Rusak Rumah dan Tutup Jalan Desa

Terkait pemberian THR Lebaran tahun ini, Menaker Ida Fauziyah telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor M/2/HK.04.00/III/2023 tentang Pelaksanaan Pemberian THR Keagamaan Tahun 2023 Bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan yang ditujukan kepada para kepala daerah di seluruh Indonesia.

Menaker menjabarkan isi SE tersebut yang mengatur batas waktu pembayaran THR Idul Fitri 2023 paling lambat 7 hari sebelum hari Lebaran tiba.

Menteri Ida Fauziyah pun menegaskan pemberian THR Lebaran 2023 merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh pengusaha kepada pekerja/buruh dan tidak boleh dicicil.

"THR keagamaan ini harus dibayar penuh, tidak boleh dicicil. Saya minta perusahaan agar taat terhadap ketentuan ini," kata Ida Fauziyah dalam keterangan tertulisnya, Selasa 28 Maret 2023.

Baca Juga: Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Begini Penjelasan FIFA

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x