6 Pelaku Ditangkap, Kronologis Pengeroyokan Bersajam Viral di Titik Nol KM Yogyakarta Terungkap

- 10 Februari 2023, 20:20 WIB
Ilustrasi pengeroyokan viral di Yogyakarta.
Ilustrasi pengeroyokan viral di Yogyakarta. /prfmnews

PRFMNEWS - Polisi mengungkap kronologis pengeroyokan pengendara motor menggunakan senjata tajam (sajam) celurit di jalan kawasan Titik Nol Kilometer (Titik 0 KM) Kota Yogyakarta yang videonya sempat viral di media sosial (medsos).

Kronologis pengeroyokan disertai pembacokan pemotor di Titik Nol Kilometer Yogyakarta pada Selasa, 7 Februari 2023 dini hari itu terungkap usai polisi menangkap 6 pelaku kekerasan jalanan tersebut.

Enam pelaku pengeroyokan di Titik 0 KM Yogyakarta pada Selasa dini hari yang sudah ditangkap polisi pada Kamis, 9 Februari 2023 ini berinisial FN (26), YG (33), LT (23), TR (27), NK (20), dan GN (17).

Baca Juga: Hasil Pertandingan Liga 1 Hari Ini: Persib Bandung Tahan Imbang Bali United

Terkait kronologis, Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol. Saiful Anwar menjelaskan kasus pengeroyokan viral di Titik Nol KM itu bermula saat korban dan teman-temannya sekira pukul 04.00 WIB keluar dari kontrakan untuk sekadar keliling Kota Yogyakarta.

Korban yang saling berboncengan mengendarai motor melintasi kawasan menuju Jalan Malioboro. Saat itu, korban sempat memainkan gas motornya sembari menaikkan ban depan (standing).

Ketika melakukan hal tersebut, korban berpapasan berpapasan dengan salah satu pelaku berinisial GN yang tengah berada di kawasan itu.

Baca Juga: Barang Bawaan Ketinggalan atau Hilang di Kereta Api, Apa Cara yang Harus Dilakukan? Ikuti Tips dari KAI ini

"Dengan adanya kegiatan seperti itu, ada salah satu pelaku (GN) yang mungkin merasa tersinggung," kata Saiful, dikutip prfmnews.id dari ANTARA.

Dilanjutkan Saiful, GN dan kelompok korban sempat terlibat perselisihan, saling ejek, dan saling menantang sembari terus melintasi Jalan Malioboro.

Dari arah Malioboro, rombongan korban kemudian belok ke kiri, sedangkan GN yang berada di belakang mereka lantas menabrak korban dari belakang.

Baca Juga: Selain Perorangan, Tiket Kereta Panoramic Bisa Dipesan untuk Disewa Kelompok, Ini Jadwalnya

Kejadian tersebut akhirnya memicu perkelahian di antara mereka yang tepat terjadi di kawasan Titik Nol KM Yogyakarta.

GN yang merasa kalah dan dikeroyok rombongan korban lalu pulang ke rumah mengambil sebatang besi knock dan memberi tahu teman-temannya yang sedang nongkrong.

GN beserta teman-temannya itu lantas mendatangi korban dengan rekannya yang masih berada di Titik 0 KM, hingga terjadi perkelahian dan pengeroyokan.

Dalam peristiwa itu, korban mengalami luka lecet akibat terkena sabetan celurit oleh pelaku LT.

Baca Juga: Uu Ruzhanul Ulum Ajak Kepala Daerah di Jabar untuk Selalu Pantau Perusahaan Tambang di Daerahnya Masing-masing

"Korban ada luka lecet karena (pelaku) memukulnya mengenai helm, di daerah punggung ada goresan sajam," ungkap Saiful.

Keenam pelaku yang kini berstatus tersangka, tutur Saiful, seluruhnya warga Kota Yogyakarta. Namun mereka ditangkap di wilayah Banyumas, Jawa Tengah.

"Tidak terlalu lama, 2 x 24 jam bisa kami tangkap. Sebetulnya bisa lebih cepat. Akan tetapi, karena para tersangka ini takut atas kejadiannya viral di media sosial, lalu melarikan diri keluar kota," ucapnya.

Dia menambahkan para tersangka masing-masing ada yang berprofesi sebagai sopir, karyawan usaha skuter listrik, driver ojol, dan satu orang adalah pelajar sekolah menengah di Yogyakarta.

“Para tersangka dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang tindak kekerasan secara bersama-sama terhadap seseorang di muka umum dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara,” ungkapnya.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x