Network
PRFMNEWS - Beberapa waktu lalu, Menteri Agama (Menag) telah mengeluarkan keputusan bahwa Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka menjadi salah satu dari 13 embarkasi haji.
Pada tahun 2023 ini, BIJB Kertajati akan melayani penerbangan haji.
Dikutip dari unggahan @infobijb, VP of Corporate Secretary & General Administration PT BIJB (Perseroda) Dian Nurrahman menegaskan, seluruh fasilitas operasional Bandara Kertajati sudah siap untuk melayani penerbangan haji tahun 2023.
Nantinya, BIJB Kertajati akan disiapkan untuk melayani penerbangan haji jemaah asal Cirebon, Majalengka, Indramayu, Kuningan, Subang, dan Sumedang.
Tak menutup kemungkinan jemaah haji dari daerah lain pun melakukan penerbangan haji di BIJB Kertajati.
Untuk asrama haji embarkasi BIJB Kertajadi akan menggunakan asrama haji Indramayu.
Baca Juga: Gaduh Usulan Biaya Haji 2023 Naik Jadi Rp69 Juta, Presiden Jokowi Buka Suara
"Dapat dipastikan bahwa seluruh fasilitas operasional Bandara sudah siap untuk melayani penerbangan haji 2023. Terlebih saat ini persiapan sudah demikian matang, makanya ketika saat ini ditugaskan memberangkatkan jemaah haji, semua fasilitas 100 persen siap dan tidak perlu khawatir dengan persoalan apapun," kata Dian Nurrahman.
Sementara itu Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Jabar menyampaikan, sebanyak 7.690 jemaah haji dari wilayah Ciayumajakuning ditargetkan akan berangkat ke Tanah Suci melalui BIJB Kertajati.
Nantinya, akan ada sekitar 19 penerbangan haji yang akan ditetapkan oleh Kemenag.
Baca Juga: Usulan Biaya Haji 2023 Naik 2 Kali Lipat Jadi Rp69 Juta, Menag Jabarkan Rincian Peruntukannya
Saat ini, BIJB Kertajati sudah siap melayani penerbangan haji dengan data tampung pesawat mencapai 22 pesawat.
Kementerian Agama telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1444 H/2023 M.
Dalam RPH tersebut, jemaah gelombang pertama, dijadwalkan mulai masuk ke asrama haji embarkasi pada 3 Zulqa’idah 1444 H atau 23 Mei 2023.
Sehari berikutnya, mereka akan mulai diberangkatkan secara bertahap ke Madinah Al-Munawwarah untuk menjalani Arbain.
Baca Juga: Kemenag Tegaskan Usulan Biaya Haji 2023 Sudah Perhitungkan Penurunan Paket Haji di Arab Saudi
Sementara jemaah gelombang kedua, masuk asrama mulai 7 Juni 2023. Secara bertahap, mereka diberangkatkan ke Jeddah mulai 19 Zulqa’idah 1444/8 Juni 2023.
Wukuf di Arafah diperkirakan bertepatan dengan hari Selasa, 27 Juni 2023. Mulai 4 Juli 2023, jemaah haji Indonesia dipulangkan ke Tanah Air secara bertahap.
Akhir kedatangan jemaah haji di Indonesia dijadwalkan pada 16 Muharram 1445/3 Agustus 2023.***
