Pelantikan dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 115/P Tahun 2022 yang ditetapkan tanggal 10 November 2022. Sebagaimana tertuang dalam Keppres, masing-masing Pj. Gubernur paling lama menjabat selama satu tahun.
“Saya berjanji akan memenuhi kewajiban saya sebagai Pejabat Gubernur Papua Selatan, sebagai Pejabat Gubernur Papua Tengah, sebagai Pejabat Gubernur Papua Pegunungan, dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya dan berintegritas, serta berbakti kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” ujar Mendagri mendiktekan sumpah dan janji jabatan kepada para penjabat yang dilantik.
Baca Juga: Timor Leste Diakui ASEAN Sebagai Anggota ke-11 Asia Tenggara
Rangkaian acara dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pengucapan sumpah/janji jabatan, serta fakta integritas oleh masing-masing penjabat yang dilantik.
Tiga penjabat DOB Papua ini memiliki latar belakang akademisi dan pejabat pemerintahan.
Apolo Safanpo merupakan Rektor Universitas Cenderawasih (Uncen); Ribka Haluk menjabat Kepala Dinas Sosial, Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak, Pemerintah Provinsi Papua; sementara Nikolaus Kondomo adalah Kepala Kejaksaan Tinggi Papua.***