Presiden Jokowi Buka Suara Soal Pemekaran Papua

- 31 Agustus 2022, 17:45 WIB
Presiden Jokowi buka suara soal pemekaran Papua.
Presiden Jokowi buka suara soal pemekaran Papua. /BPMI


PRFMNEWS - Presiden Joko Widodo buka suara soal adanya pemekaran tiga provinsi baru di wilayah Papua.

Jokowi menyebut, hadirnya Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan menjadi salah satu upaya menciptakan pemerataan pembangunan.

“Ini dalam rangka pemerataan pembangunan karena memang tanah Papua ini terlalu luas kalau hanya dua provinsi, terlalu luas. Untuk memudahkan jangkauan pelayanan, itulah dibangun daerah-daerah otonomi baru,” ujar Presiden saat menjawab pertanyaan jurnalis di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu 31 Agustus 2022.

Baca Juga: Sah! Indonesia Kini Miliki 37 Provinsi Setelah DPR Meresmikan 3 Provinsi Baru di Papua

Keputusan pemekaran di Papua kata Jokowi berasal dari aspirasi masyarakat Papua itu sendiri sejak beberapa tahun lalu. Aspirasi disampaikan berbagai kelompok di berbagai wilayah.

“Ini kita kan, saya sendiri mendengar, pemerintah itu mendengar permintaan-permintaan dari bawah. Saya ke Merauke, minta. Saya ke Pegunungan Tengah, kelompok-kelompok datang ke saya minta itu dan sudah 7 tahun yang lalu, 6 tahun yang lalu, 5 tahun yang lalu dan kita tindak lanjuti dengan pelan-pelan. Ini permintaan dari bawah, dari kelompok-kelompok yang ada di sini,” jelasnya.

Baca Juga: Jokowi Resmikan Papua Football Academy Hingga Bersilaturahmi dengan Karyawan PT Freeport Indonesia

Baca Juga: Pecatan Perwira TNI Ini Minta Jenderal Andika Perkasa Rekrut Dirinya untuk Tumpas KKB Papua: 3 Bulan Cukup

Terkait masih adanya pro dan kontra terkait pemekaran wilayah tersebut, Presiden menyebutkan bahwa hal tersebut merupakan sebuah bentuk demokrasi.

“Sekali lagi, itu adalah permintaan dari bawah, bahwa ada pro dan kontra itu namanya demokrasi,” tandasnya.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x