Beli dari 4 Negara, Seberapa Ampuh Obat Fomepizole untuk Gagal Ginjal Akut? Ini Kata Kemenkes

- 25 Oktober 2022, 16:56 WIB
Ilustrasi obat Fomepizole.
Ilustrasi obat Fomepizole. /ANTARA/HO-Dokumentasi pribadi/

Sementara itu, Juru Bicara Kemenkes M. Syahril saat konferensi pers virtual hari ini, Selasa 25 Oktober 2022 menambahkan penjelasan tentang alasan Indonesia memilih obat Fomepizole.

Baca Juga: KABAR BAIK Obat Gagal Ginjal Akut pada Anak Ditemukan, Dapat dari Singapura dan Sudah Diuji Coba

Syahril menuturkan, obat antidotum bentuk injeksi atau diberikan lewat suntikan tersebut adalah yang sudah tersedia dan siap pakai, serta telah direkomendasikan oleh WHO untuk penyembuhan gagal ginjal akut progresif.

“Obat antidotum ini sudah direkomendasikan oleh WHO dengan efektivitas yang tinggi di atas 90 persen, dari data itulah kita memberikan obat itu, di samping obat itu memang ready untuk dipakai,” ucapnya.

Senada dengan Menkes, Syahril juga memastikan uji coba pemberian obat Fomepizole sudah terbukti memperlihatkan kesembuhan pada anak pasien gagal ginjal akut progresif yang dirawat di RSCM Jakarta.

Baca Juga: Obat Herbal Redakan Batuk Pilek Anak, Tidak Pahit dan Aman Dikonsumsi Tanpa Takut Picu Gagal Ginjal Akut

“Efektivitasnya sudah teruji yang memang sangat baik. Dari 11 pasien yang diberikan pengobatan, itu 10-nya memberikan perbaikan klinis yang sangat bermakna,” ujarnya.

Syahril menjelaskan bahwa aturan pemberian suntikan obat Fomepizole yakni total sebanyak lima kali pada setiap pasien.

Namun, efek positif muncul pada sejumlah pasien pada saat baru diberikan sebanyak 3 sampai 4 kali suntikan pada rentang waktu sesuai anjuran dokter rawat, sehingga tidak berlanjut hingga pemberian dosis kelima.

“Aturan pemberian 5 kali suntikan (per pasien), termasuk yang di RSCM tadi sudah dilakukan 3 dan 4 kali, dan sudah memperlihatkan perbaikan, maka kita stop dan tidak diberikan terus-menerus,” terangnya.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah