Baca Juga: Obat Ganggual Ginjal Akut Disebut Langka, Menkes: Kita Dibantu Singapura dan Australia
Ia menambahkan, nantinya obat antidotum yang sudah tiba di Indonesia akan didistribusikan secara bertahap ke rumah sakit pemerintah untuk diberikan secara gratis kepada pasien gagal ginjal akut.
Adapun pemberian obat tersebut, bebernya, akan diberikan kepada pasien yang menunjukkan gejala gagal ginjal akibat intoksikasi (keracunan) dari obat sirup yang mengandung cemaran EG dan DEG berlebih.
“Diberikan pada pasien-pasien yang sudah mengalami gejala-gejala gangguan ginjal yang diduga memang intoksikasi,” tuturnya.
“Contoh, terjadi pengurangan frekuensi dan volume buang air kecil. Kemudian kalau uji laboratorium, ureum maupun kreatininnya juga meningkat, nah itu sudah diberikan (obat ini), sampai pada pasien dengan keadaan yang sudah berat,” pungkasnya.***