PRFMNEWS - Pemerintah secara resmi meluncurkan Indonesia Water Fund (IWF) dari BUMN dan sektor swasta untuk memperluas akses air bersih bagi masyarakat.
Program tersebut dibuat sebagai langkah intensif untuk mendorong kenaikan cakupan layanan air bersih nasional.
Pasalnya dalam RPJMN 2020-2024, pemerintah menargetkan 100 persen rumah tangga memiliki akses air minum layak pada tahun 2024. Namun selama tiga tahun terakhir, cakupan air minum layak hanya naik 1,5 persen.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin ketika menghadiri secara virtual Pembukaan State-Owned Enterprises (SEO) International Conference sekaligus peluncuran Indonesia Water Fund (IWF), di Jakarta pada Senin, 17 Oktober 2022.
"Pemerintah telah menargetkan perbaikan air bersih bagi masyarakat melalui sistem ekonomi berkelanjutan, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan hasil pemerataan layanan air bersih secara nyata,” ujar Wapres Ma'ruf Amin dikutip prfmnews.id dari laman resmi Wakil Presiden RI.
Wapres mengapresiasi Kementerian BUMN yang telah menginisiasi IWF untuk mendukung pembiayaan pengadaan air bersih di Indonesia.
“Sehubungan dengan upaya pemenuhan kebutuhan air bersih, saya mengapresiasi inisiatif Kementerian BUMN yang telah mengupayakan terobosan melalui program Indonesia Water Fund,” tuturnya.