PRFMNEWS - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memberlakukan rekayasa lalu lintas (lalin) di Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk mulai 14 Oktober 2022.
Pemberlakuan rekayasa lalin di Jalan Gajah Mada dan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat diterapkan selama pekerjaan konstruksi MRT Jakarta Fase 2A kontrak paket 202 (CP-202).
Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, berdasarkan kontrak tersebut akan dibangun tiga stasiun bawah tanah MRT.
Pembangunan tiga stasiun bawah tanah MRT yang selama pengerjaannya bakal diterapkan rekayasa lalin, kata Syafrin, yaitu Stasiun MRT Harmoni, Sawah Besar dan Mangga Besar.
“Mulai 14 Oktober 2022 sampai 28 Februari 2023, tim konstruksi MRT Jakarta Fase 2A CP202 akan melanjutkan manajemen rekayasa lalu lintas dari tahap 1.1 ke tahap 1.2 karena sebagian pekerjaan persiapan konstruksi telah selesai,” ungkap Syafrin, Senin 17 Oktober 2022.
Adapun skema rekayasa lalin di sepanjang Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk yang bakal diberlakukan pada tahap pembangunan tiga stasiun bawah tanah MRT tersebut, yakni:
Baca Juga: Terinspirasi Bali, Yana Ingin Hadirkan Suasana Ikonik Kota Bandung di Bandara Husein Sastranegara
A. Area Pekerjaan Persiapan Konstruksi