Baca Juga: Jokowi Ungkap Proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung Sudah 88 Persen, Akan Diresmikan Juni 2023
Kelima, setelah mendapatkan uji klinis emergency dari BPOM, IndoVac akan digunakan untuk program booster oleh pemerintah.
Keenam, Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir mengatakan IndoVac setara dengan vaksin Covid-19 lain.
Di mana tingkat efisiennya di atas 80 persen berdasarkan data uji klinis yang dilakukan ke 4.050 relawan dan IndoVac memiliki kelebihan yakni risiko kemunculan KIPI lebih ringan.
"Mulai dari uji klinis 1, KIPI-nya sangat ringan. Hal yang lebih bagus lagi, ini halal. Dari awal kami sudah mendesain jika vaksin ini kualitasnya bagus dan halal," aku Basyir.
Ketujuh, Presiden Jokowi menargetkan produksi vaksin IndoVac bisa menghasilkan jutaan dosis vaksin untuk dibagikan ke Negara lain.
Namun Basyir memastikan vaksin ini masih difokuskan untuk kebutuhan dalam negeri.
"Kami sempat berdiskusi juga dengan WHO. Ada potensi Indonesia akan memberikan donasi kepada negara yang tingkat vaksinasinya masih rendah, seperti Nigeria, Zimbabwe, dan Kenya," katanya.
Baca Juga: Rizky Billar Kembali Jalani Pemeriksaan Hari ini dengan Status Tersangka